in

DPRD Garut Ngamuk, Desak SPPG Al-Bayyinah 2 Ditutup Usai Puluhan Siswa Keracunan

Foto: Ilustrasi

Garutexpo.com – Puluhan siswa di Kecamatan Kadungora mengalami keracunan massal usai mengonsumsi makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Al-Bayyinah 2. Menyikapi kasus ini, Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, mendesak agar operasional SPPG tersebut segera dihentikan sementara.

“Anak-anak ini seharusnya mendapat makanan bergizi, bukan malah terancam kesehatannya. Kalau dibiarkan, sama saja kita mempertaruhkan masa depan generasi penerus. Operasional SPPG Al-Bayyinah 2 harus dihentikan sampai ada jaminan standar yang jelas,” tegas Yudha usai menjenguk korban di Puskesmas Kadungora, Kamis (18/9/2025).

Sebelumnya, Yudha bersama Ketua Komisi IV DPRD Garut, Asep Rahmat, mencoba mendatangi lokasi SPPG Al-Bayyinah 2, namun ditolak masuk oleh pengelola meski sudah menunggu lebih dari dua jam. Sikap ini disebut Yudha sebagai tindakan tidak pantas dan semakin memperkuat kecurigaan adanya pelanggaran.

Kepala Puskesmas Kadungora, Noni Cahyana, melaporkan ada 26 siswa yang keracunan. Enam belas di antaranya masih dirawat intensif dengan gejala mual, muntah, diare, hingga sakit perut hebat.

Yudha menegaskan, Pemkab Garut bersama Badan Gizi Nasional (BGN) harus segera melakukan supervisi total terhadap seluruh SPPG di Garut.

“Jangan sampai program mulia penyediaan makanan bergizi justru berbalik menjadi ancaman kesehatan anak bangsa,” tandasnya.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Dua Anggota DPRD Garut Diduga Punya Kios Pupuk Subsidi, Ketua Dewan Angkat Bicara

Skandal Gizi Garut: Saat Program Mulia Berubah Jadi Ancaman, Puluhan Siswa Tumbang Karena SPPG Al-Bayyinah 2