Kang Zey
GARUTEXPO – Sahur merupakan waktu makan penting bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Pemilihan makanan yang tepat dapat membantu menjaga energi sepanjang hari, sementara konsumsi makanan yang kurang tepat justru dapat menyebabkan rasa lemas, haus berlebihan, atau gangguan pencernaan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur:
Makanan Asin dan Tinggi Garam
Makanan seperti ikan asin, telur asin, atau makanan olahan yang mengandung banyak garam dapat menyebabkan dehidrasi karena meningkatkan rasa haus berlebihan selama puasa.
Makanan Berminyak dan Gorengan
Gorengan dan makanan berlemak tinggi sulit dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut serta meningkatkan risiko asam lambung naik.
Makanan dan Minuman Berkafein
Kopi, teh, dan minuman bersoda mengandung kafein yang dapat meningkatkan produksi urine, sehingga tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan berisiko mengalami dehidrasi.
Makanan Manis Berlebihan
Gula yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan lonjakan energi secara cepat, tetapi juga membuat tubuh cepat lemas karena gula darah yang turun drastis setelahnya.
Makanan Cepat Saji dan Olahan
Makanan cepat saji cenderung mengandung tinggi lemak, garam, dan bahan pengawet yang dapat menghambat metabolisme dan menyebabkan perut terasa tidak nyaman saat berpuasa.
Makanan Pedas Berlebihan
Makanan pedas dapat memicu iritasi pada lambung dan meningkatkan risiko sakit perut atau gangguan pencernaan selama berpuasa.
Sebagai gantinya, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks, seperti sayur-mayur, buah-buahan, nasi merah, oat, serta sumber protein sehat seperti telur rebus atau ayam tanpa kulit. Selain itu, pastikan untuk minum cukup air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama puasa.
Dengan pemilihan makanan yang tepat saat sahur, diharapkan ibadah puasa dapat berjalan dengan lebih lancar dan tubuh tetap bugar sepanjang hari.(*)
