GARUTEXPO– Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut semakin intensif melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Kegiatan reses ini dianggap sebagai momen penting untuk menjaring masukan yang akan menjadi dasar penyusunan program pembangunan di masa mendatang.
Salah satu anggota DPRD Garut, Iman Alirahman, menggelar reses di dua titik di Kecamatan Garut Kota, Kamis (17/10/2024), tepatnya di Kelurahan Muarasanding dan Kelurahan Kota Kulon. Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi yang mencakup masalah infrastruktur, kesehatan, sosial, dan kebutuhan lainnya.
“Reses ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat. Kami wajib mendengarkan dan memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan masyarakat, khususnya dalam hal prioritas pembangunan. Kita harus jeli melihat mana yang paling mendesak agar pemerintah daerah dapat merespon dengan tepat,” ujar Iman Alirahman dalam sambutannya.
Iman juga menyatakan bahwa reses ini akan dilanjutkan di Kecamatan Sucinaraja, yang juga termasuk dalam daerah pemilihannya.
“Kami berencana melaksanakan reses di dua kecamatan di Dapil 3, yaitu Garut Kota dan Sucinaraja, untuk memastikan aspirasi dari masyarakat di seluruh wilayah bisa terserap dengan baik,” kata Iman Alirahman.
Menariknya, reses yang diadakan Iman dihadiri oleh beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Garut. Hal ini memungkinkan adanya tanggapan langsung dari instansi terkait terhadap kebutuhan yang disampaikan oleh warga.
“Kehadiran para SKPD ini sangat penting, karena mereka bisa segera merespon dan mencarikan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat,” lanjut Iman.
Ia juga menekankan bahwa hasil dari reses ini akan segera dilaporkan kepada pimpinan DPRD untuk kemudian dibahas lebih lanjut dalam penyusunan program pembangunan kabupaten.
“Ini adalah kewajiban saya untuk melaporkan semua aspirasi yang telah diterima. Kami akan pastikan bahwa semua yang disampaikan masyarakat masuk dalam proses pembahasan program pembangunan,” ujarnya.(*)