GARUTEXPO – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Garut berkolaborasi dengan Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) mengadakan pelatihan pengembangan kapasitas usaha dengan fokus pada klasterisasi kerajinan kulit. Acara yang berlangsung di Rumah Produksi Bersama, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Selasa, 03 Desember 2024. Ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha mikro dan kecil, khususnya nasabah binaan PNM.
Kepala PNM Cabang Garut, Ramadhan Firmansyah, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan rutin yang dilaksanakan sepanjang tahun.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas produk olahan kulit, baik berupa makanan maupun kerajinan seperti jaket dan sarung tangan hasil karya nasabah binaan. Program pengembangan kapasitas usaha ini diadakan rutin sebanyak 12 kali dalam setahun di Kabupaten Garut,” ungkap Ramdan saat di wawancarai garutexpo.com seusai kegiatan.
Ia juga menyoroti tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku usaha, yaitu akses pasar. “Nasabah tidak hanya diberikan pelatihan, tetapi juga diharapkan dapat memperoleh akses pasar yang jelas agar produk mereka dapat terjual secara optimal,” sambungnya.
Saat ini, PNM Cabang Garut memiliki 382.000 nasabah yang tersebar di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.
Sementara itu, Ketua FPPG, Asep Nurjaman, yang hadir sebagai pemateri, turut mengapresiasi program tersebut.
“Ini adalah langkah yang sangat baik dalam membina pelaku usaha kecil menengah di Garut. PNM sebagai perusahaan sangat berperan dalam mendukung masyarakat melalui pembiayaan dan pembinaan berkelanjutan. Saya berharap program ini terus berjalan dan PNM dapat membantu pelaku usaha, terutama dalam pemasaran produk mereka,” ujar Asep.
Salah satu peserta pelatihan, Lia, yang merupakan nasabah PNM, mengungkapkan rasa terima kasih atas program ini.
“Alhamdulillah, sudah tiga sesi pelatihan ini memberikan banyak manfaat. Kami mendapat banyak materi, pengalaman, dan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan anggota lain. Saya berharap program seperti ini terus berlanjut,” katanya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan pelaku usaha di Kabupaten Garut dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Program pemberdayaan seperti ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.(*)