GARUTEXPO– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut Bidang Linmas melakukan pemantauan langsung terhadap upaya penanganan bencana alam di wilayah Garut Selatan, Selasa, 5 Maret 2024.
Menurut Kepala Sat Pol PP, H. Usep Basuki, SH. MH, yang diwakili oleh Kabid Linmas Agus Koswara, pemantauan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk lokasi penambangan galian teras di Kampung Cijangkar 2, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang. Pemantauan menunjukkan bahwa aktivitas penambangan tersebut memiliki potensi menyebabkan longsor dan membahayakan warga sekitar, sehingga Satpol PP memberikan teguran untuk menghentikan kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Agus Koswara menyebutkan bahwa pemantauan juga dilakukan terhadap penanganan bencana longsor di Kampung Cidatar Awi, Desa Sukarame, Kecamatan Caringin.
“Longsor ini disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan gangguan arus lalu lintas. Namun, upaya penanganan oleh Binamarga Provinsi berhasil membersihkan material longsor sehingga arus lalu lintas dapat kembali normal,”ujarnya.
Di tempat lain, pemantauan dilakukan terhadap penanganan longsor di wilayah Kampung Cibentang, Desa Sukarame, Kecamatan Caringin.
Ia mengatakan bahwa longsor ini mengakibatkan genangan lumpur di jalan raya Caringin-Cisewu dan mengancam satu unit rumah di sekitar lokasi kejadian. Upaya penanganan termasuk pembersihan lumpur oleh pihak Binamarga dan pemasangan spanduk peringatan potensi longsor oleh Satpol PP.
“Pemantauan penanganan longsor juga dilakukan di wilayah Kampung Pasircamat, Desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu, yang mengakibatkan terancamnya satu rumah akibat amblasnya tanah dengan tinggi 5 meter dan panjang 5 meter,” tambahnya.(Wahyu)