GARUTEXPO– Satpol PP Bidang Linmas Kabupaten Garut intensif melakukan pemantauan penanganan pasca bencana alam pergerakan tanah dan longsor di Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 27 Januari 2024, pukul 16.00 WIB, dipicu oleh curah hujan deras sejak siang hingga malam.
Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, U. Basuki Eko, SE. MH., melalui Kepala Bidang Linmas, Agus Koswara, menjelaskan bahwa satu rumah terdampak tanah longsor tanpa menyebabkan kerusakan signifikan. Namun, beberapa bangunan lainnya, termasuk 4 rumah, 1 mushola, 1 bangunan jamban umum, dan 1 kandang domba, terancam pergerakan tanah dan dihuni oleh 4 KK, 12 jiwa.
“Upaya penanganan sementara melibatkan pembersihan material longsor, pembuatan penahan tanah dari bambu dan karung berisi tanah, serta penutupan retakan tanah untuk mencegah pergerakan lebih lanjut. Pemasangan spanduk peringatan daerah rawan bencana longsor juga dilakukan di Kp. Burujul Rt. 01 RW. 05 Desa Banjarwangi,” ungkap Agus, Kamis, 01 Januari 2024.
Dalam pelaksanaannya, Agus menyebutkan keterlibatan berbagai pihak seperti Kasi Banlinmas, Kasi Bina Potensi Masyarakat (BPM), Kasi Trantib Kecamatan Banjarwangi, serta anggota Satpol PP Bidang Linmas dan anggota Satpol PP Kecamatan Banjarwangi.
“Upaya ini diharapkan dapat mengatasi situasi dan mencegah dampak lebih lanjut bagi warga setempat,” tandasnya. (Wahyu Somantri)