Mengenal jenis rotan dan cirinya memang sangat penting. Sebagai salah satu flora identitas Indonesia, yuk kita jaga kelestariannya bersama-sama!
Rotan merupakan tumbuhan berordo Arecales dari famili Arecaceae. Mereka tergabung dalam genus Calameae, sehingga berkerabat dekat dengan tanaman salak.
Secara penampilan, bentuk rotan dapat kita kenali dari batangnya yang langsing, beruas-ruas, serta berduri. Durinya ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dan juga merambat.
Di Tanah Air, pohon rotan masyarakat kenal memiliki segudang manfaat. Batangnya diperjualbelikan sebagai bahan baku mebel, bangunan, serta kebutuhan industri lainnya.
Inilah 10 Jenis Rotan dan Cirinya di Indonesia
Saat ini, setidaknya ada 600 lebih jenis rotan dan cirinya yang tersebar di seluruh dunia. Daerah distribusinya meliputi benua Afrika, Asia, sampai Australasia.
Indonesia merupakan salah satu sentral budi daya pohon rotan terbesar. Negara kita bahkan memasok 70% kebutuhan rotan dunia per tahunnya, lho.
Penasaran, apa saja jenis rotan dan cirinya yang paling terkenal dari Indonesia? Simak uraian lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Rotan Dago Kancil
Rotan dago kecil adalah salah satu jenis rotan yang berasal dari Pulau Sumatra dan Kalimantan. Mereka tertanam di wilayah pinggiran sungai dengan panjang batang 35 m.
Meski menjulang tinggi, diameter batang tersebut hanya berkisar 10 mm. Kulit rotan ini tampak berwarna kuning dengan bagian inti bercorak cokelat muda.
2. Rotan Tunggal
Rotan tunggal dapat kita temukan di wilayah Kalimantan, Sumatra, Semenanjung Malaya, hingga Singapura. Panjang batangnya mencapai 30 m dengan diameter 2 cm.
Daun tanaman ini berwarna hijau gelap. Apabila mengering, warnanya akan berubah menjadi hijau kecokelatan serta terlihat menyirip.
3. Rotan Lowa
Selanjutnya, jenis rotan dan cirinya dapat kita lihat dari spesies rotan lowa atau huwi pupuran. Rotan ini merupakan tanaman asli wilayah Belitung dan Pulau Kalimantan.
Warna batang rotan lowa biasanya cokelat kusam, sedangkan daunnya cenderung bewarna hijau gelap, majemuk dengan permukaan yang agak menyirip.
4. Rotan Sabut
Rotan sabut disebut juga sebagai uwi kalang sintang bagi masyarakat Palembang. Ia dapat kita cirikan dari batangnya yang berumpun dan tinggi menjulang.
Bagaimana tidak, pohon rotan ini dapat berbiak hingga 25 m. Ruas-ruasnya tampak menonjol, dengan bagian daun yang berkembang hingga sepanjang 2,5 m.
5. Rotan Jernang Besar
Rotan jernang besar tumbuh pada ketinggian rendah sampai 300 m dpl. Batangnya membentuk rumpun, berwarna cokelat kekuningan dan agak mengilap.
Rotan ini memiliki daun berbentuk lanset dengan pembungaan berbentuk kuncup serta berduri. Ia juga mempunyai buah berwarna cokelat-merah yang berbentuk bulat.
6. Rotan Dahanan
Berbicara soal jenis rotan dan cirinya, nama rotan dahanan tentu wajib kita bahas. Rotan ini sering awam manfaatkan sebagai bahan baku mebel hingga pertukangan.
Ia memiliki batang yang tumbuh secara berkelompok (20 batang), dengan panjang mencapai 50 m serta diameter berkisar 15-30 mm.
Warna batang rotan dahanan umumnya cokelat sebam. Permukaan batang sedikit kasar jika kita sentuh, dengan bagian daun cokelat kekuningan dan menyirip.
7. Rotan Semambu
Rotan semambu biasanya tumbuh di wilayah perbukitan sekitar 1.000 m dpl. Spesiesnya bisa kita cirikan dari ukuran yang mencapai 20 m, serta berwarna cokelat kemerahan.
Daun rotan yang majemuk biasanya berukuran cukup besar, yakni mencapai satu meter. Tumbuh secara berumpun, warna daun ini terlihat bercorak cokelat kekuningan.
8. Rotan Matang
Rotan matang terbilang cukup unik karena dapat tumbuh di area punggung gunung, tanah berbatu, serta tanah berpasir antara ketinggian 100-300 m dpl.
Batang rotan ini bersifat soliter, warnanya hijau gelap namun dapat berubah menjadi kuning mengilap apabila sedang mengering.
Di Indonesia, batang pohon ini sering dijadikan sebagai olahan mebel. Mereka mempunyai daya tahan kuat, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
9. Rotan Buyung
Sega bulu adalah julukan varietas rotan buyung bagi warga Kalimantan. Mirip seperti rotan semambu, tumbuhan yang satu ini juga bisa kita jumpai di daerah tepian bukit.
Rotan buyung dapat dikenali dari pelepahnya yang berduri, serta ukuran daun mencapai satu meter. Warna daun dan batangnya hijau tua, lalu berubah jadi kekuningan saat kering.
10. Rotan Umbul
Daftar jenis rotan dan cirinya yang terakhir adalah umbul. Nama rotan ini terbilang sangat populer, sebab sering dimanfaatkan oleh warga sebagai bahan kerajinan tangan.
Untuk mengenali spesiesnya, coba tengok permukaan batang umbul yang hijau serta bergaris kuning. Ia memiliki anak daun berbentuk bundar dengan dudukan berhadapan.
Perlu digarisbawahi, ada 300 lebih jenis rotan asal Indonesia yang berhasil ahli identifikasi. Pertumbuhannya menyebar ke hampir seluruh wilayah, seperti:
2 spesies berasal dari Sumbawa
11 spesies berasal dari Maluku
19 spesies berasal dari Jawa
36 spesies berasal dari Sulawesi
91 spesies berasal dari Sumatra
137 spesies berasal dari Kalimantan.
Kesepuluh spesies di atas merupakan jenis rotan dan cirinya yang paling terkenal. Jika ingin tahu jenis-jenis rotan lainnya, nantikan update tebaru dari garutexpo.com, ya.
Semoga bermanfaat!