Fenomena alam kerap diabadikan melalui potret kamera, tak terkecuali gambar gunung meletus yang bisa kalian lihat di bawah ini.
Indonesia merupakan salah satu kawasan yang dikelilingi oleh gunung berapi.
Setidaknya, terdapat 76 gunung api aktif yang tersebar di berbagai pulaunya.
Kondisi itu disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang dilalui lintasan Cincin Api Pasifik.
Jalur serupa tapal kuda itu membentang dari Amerika Selatan, pantai barat Amerika Utara, Selat Bering, Jepang, Indonesia, hingga Selandia Baru.
Karena itu, serangkaian fenomena gunung meletus kerap terjadi di Indonesia.
Paling baru adalah peristiwa erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12/2022).
Sejak ditingkatkan statusnya dari siaga menjadi awas, dataran tinggi yang terletak di Jawa Timur itu telah meletus hingga puluhan kali.
Selain Semeru, terdapat sejumlah gambar gunung meletus di Indonesia yang tertangkap lensa kamera. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya.
Deretan Gambar Gunung Meletus di Indonesia
1. Gunung Kelud (Mei 1919)
Kelud merupakan gunung api tipe A yang berada di Jawa Timur.
Tercatat, Kelud sudah meletus 33 kali sejak tahun 1000 Masehi hingga abad ke-20.
Letusan paling parah yang dihasilkan dari gunung berketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut (dpl) ini terjadi pada Mei 1919.
Bencana alam terbesar yang terjadi pada abad ke-20 itu sedikitnya menewaskan 5.160 jiwa.
Aliran laharnya yang mengalir hingga radius 38 km berhasil merusak 15.000 hektare lahan produktif.
2. Gunung Merapi (Oktober 2010)
Tiga belas tahun lalu, tepatnya 26 Oktober 2010, Gunung Merapi mengalami erupsi terbesar yang tercatat dalam sejarah.
Peristiwa yang diawali dengan dentuman hebat tersebut, digadang-gadang menjadi yang terparah sejak tahun 1872 silam.
Melansir dari Kompas.com, pada tanggal tersebut letusan Merapi terjadi selama tiga kali, yaitu pukul 18:10, 18:15, dan 18:25 WIB.
Ledakan hebat yang memuntahkan batu-batu panas itu berlangsung hingga 3 November 2010.
Tercatat, 353 orang meninggal dunia, termasuk juru kunci Merapi Mbah Marijan.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kerugian yang disebabkan oleh fenomena alam ini mencapai Rp3,6 triliun.
3. Gunung Galunggung (April 1982)
Gambar gunung meletus selanjutnya terjadi pada bulan April 1982.
Fenomena alam terdahsyat yang melanda Jawa Barat tersebut berlangsung selama sembilan bulan, mulai dari 5 April 1982 hingga 8 Januari 1983.
Gunung api yang terletak di Tasikmalaya itu memuntahkan lava pijar dan abu vulkanik setelah “tertidur pulas” selama satu abad.
Sedikitnya, 30 warga Tasikmalaya meninggal dunia pasca-erupsi pertama akibat menghirup gas beracun yang dikeluarkan oleh mulut Gunung Galunggung.
Abu vulkanik yang membumbung hingga 31 km dari puncak kawah tidak hanya menggelapkan langit Jawa Barat, tetapi juga menyebar hingga Australia.
Kendati demikian, dibalik peristiwa kelam tersebut terselip berkah yang dirasakan warga Tasikmalaya hingga saat ini.
Muntahan material vulkanik Galunggung membuat lahan pertanian menjadi subur, serta dimanfaatkan juga untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak.
4. Gunung Agung (Maret 1963)
17 Maret 1963 menjadi hari terkelam untuk warga Bali.
Pasalnya, Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem itu “mengamuk” setelah tertidur lelap selama satu abad lebih.
Siang itu, langit Bali tiba-tiba berubah menjadi gelap karena material vulkanik yang berterbangan hingga 14.400 km.
Abu vulkanik, gas panas dan bebatuan yang dimuntahkan oleh Gunung Agung, tak ayal memorakporandakan desa-desa di sekitarnya.
Sejatinya, letusan pertama di mulai pada 18 Februari 1963, menyusul gempa yang terjadi selama dua hari berturut-turut.
Sehari setelah itu, aliran lahar muncul dan terus mengalir selama lebih dari tiga pekan.
Namun, Gunung Agung kembali bergemuruh pada 17 Maret.
Peristiwa letusan gunung paling mematikan kedelapan yang terjadi pada abad ke-20 tersebut merenggut sekitar 1.900 jiwa.
Selain itu, abu vulkanik dari mulut kawasan tertinggi Bali itu menyebar hingga ke seluruh dunia.
Akibatnya suhu bumi mengalami penurunan hingga 0,4 derajat Celsius.
5. Gunung Krakatau (Agustus 1883)
Gambar gunung meletus terakhir adalah erupsi Krakatau yang terjadi pada 26 Agustus 1883.
Pada hari itu, selama 20 jam 56 menit, Krakatau mengamuk hebat.
Bahkan, dentumannya terdengar hingga Australia yang berjarak 3.300 km dari Indonesia.
Langit di pesisir Selat Sunda dan Lampung menjadi gelap gulita akibat kepulan debu vulkanik.
Ledakan yang terjadi pada sore hari itu, mengakibatkan tsunami dengan ketinggian 20 kaki.
Suasana mencekam itu mencapai puncaknya hingga pukul 10 pagi.
Disusul dengan empat ledakan besar yang terjadi pada 27 Agustus.
Muntahan abu vulkanik Krakatau setinggi 50 mil berhasil menutupi lapisan atmosfer, sehingga suhu global mengalami penurunan.
Tak hanya itu, dampak dari letusan gunung yang terletak di Pulau Sumatra tersebut juga mengakibatkan 35.500 orang meninggal dunia.
Nah, itulah sejumlah gambar gunung meletus di Indonesia yang berhasil diabadikan melalui potret kamera.
Foto-foto di atas tak hanya bertujuan untuk memerlihatkan situasi, tetapi dapat mengingatkan kita akan pentingnya melakukan mitigasi bencana.
Update terus informasi dan pengetahuan kalian soal lingkungan hidup melalui Garutexpo.com.
Semoga bermanfaat!