GARUTEXPO – Angin kencang dan gelombang pasang setinggi 3 meter melanda Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, pada Selasa (12/3/2024). Perahu nelayan dan gazebo di sekitar pantai mengalami kerusakan parah akibat bencana alam ini. Meskipun demikian, di Pantai Sayangheulang dan Santolo situasinya dilaporkan aman.
“Kami akan sebarkan peringatan kepada masyarakat berkaitan dengan situasi di Pantai Rancabuaya,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini.
Camat Caringin, Ujang Kuswara, melaporkan bahwa akibat gelombang pasang, beberapa jalan sekitar kampung pelabuhan tergenang air laut. Beberapa perahu nelayan mengalami kerusakan, meski tak ada korban jiwa tercatat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat sekitar 30 perahu nelayan, 11 gazebo, dan warung, serta tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 25 meter mengalami kerusakan. Masyarakat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Caringin dan perangkat desa sedang melakukan pembersihan di lokasi terdampak serta berkoordinasi dengan dinas terkait.
Selain itu, akibat angin kencang, beberapa pohon tumbang di Kelurahan Pananjung dan Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler. BPBD Garut telah merespons cepat dengan melakukan pemotongan ranting atau dahan pohon yang mengganggu lalu lintas.
Dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan hati-hati. Disparbud Kabupaten Garut telah mengeluarkan imbauan serta menyebarkan papan peringatan di daerah-daerah wisata pesisir pantai.
Berikut adalah peringatan yang disampaikan Disparbud Kabupaten Garut:
- Pantau prakiraan cuaca terbaru dari BMKG, perhatikan bendera petunjuk di pantai serta arahan petugas pantai.
- Hindari berenang dan beraktivitas di pantai, jauhi area beresiko tinggi, dan cari tempat yang aman saat angin kencang terjadi.
- Matikan peralatan elektronik bila perlu, amankan barang-barang, dan ikuti instruksi dari petugas pantai.
- Segera hubungi petugas jika orang lain membutuhkan bantuan, dan bantu orang lain jika terjebak dalam situasi berbahaya.
Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi antara 18-22 knot dengan tinggi gelombang sekitar 2.5 – 4 meter di perairan Garut-Pangandaran hingga tanggal 14 Maret 2024.(*)