GAUTEXPO– Bencana longsor menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Garut, Senin (05/02/2024). Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, menjadi saksi pertama kejadian tragis ini pada pukul 09.00 WIB. Jalan penghubung antara Cikajang dan Banjarwangi pun tak dapat dilalui akibat material longsoran. Lereng curam dan tingginya resapan air diduga menjadi pemicu longsor dengan kering sekitar 30 meter dan panjang 15 meter.
Selain merusak 1 unit heuleur, bencana ini mengancam 5 rumah dan 1 mushola. Upaya pembersihan material longsoran telah digalakkan oleh pihak terkait.
Tak berhenti di situ, longsor juga melanda Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, pada pukul 15.00 WIB. Badan jalan tertutup oleh material longsoran tebing selebar 8 meter dan tinggi 12 meter. Petugas bersama dinas terkait terus berupaya membersihkan material longsoran untuk memulihkan akses jalan.
Daftar Isi
ToggleAngin Puting Beliung di Desa Kersamenak
Selain longsor, bencana angin puting beliung juga merusak beberapa daerah, termasuk Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada pukul 14.30 WIB. Hujan deras disertai angin kencang dan petir mengakibatkan rusaknya atap beberapa rumah warga.
Sedikitnya, 7 rumah terkena dampak kerusakan, serta jaringan listrik pun terputus akibat tertimpa pohon bambu yang roboh. PLN berusaha keras memperbaiki jaringan listrik untuk mengembalikan akses listrik kepada masyarakat yang terdampak.
Koordinasi dan Imbauan dari BPBD
Dalam menghadapi serentetan bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut terus berkoordinasi dengan pihak terdampak.
Tim BPBD Garut telah melakukan assessment dan pendataan di lokasi kejadian. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrim.(Juhana)