GARUTEXPO – Bupati Garut, Rudy Gunawan, melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan di bagian utara Kabupaten Garut sebagai bagian dari rangkaian kegiatan terakhirnya sebelum melepaskan tanggung jawab pada 23 Januari 2024. Momen ini menjadi penutup kepemimpinan Rudy bersama Wakil Bupati dr. Helmi Budiman selama 10 tahun.
Dalam kunjungannya, bupati meresmikan kantor Kecamatan Sucinaraja, bersilaturahmi dengan perangkat pemerintahan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Kecamatan Wanaraja dan Cibiuk. Tidak hanya itu, Rudy juga melakukan penandatanganan prasasti Kantor Kecamatan Leuwigoong, Senin 08 Januari 2024.
“Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, atas segala kekhilafan karena kita manusia, jadi manusia itu tidak ada yang benar satu pun kecuali Rasulullah SAW,” ujar Bupati Garut dalam sambutannya, meminta maaf atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi selama kepemimpinannya.
Rudy menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara kepala desa dan Forkopimcam, serta meminta pemimpin di kewilayahan untuk menyambut hadirnya tol yang akan melewati Kabupaten Garut. Kecamatan Leuwigoong diidentifikasi sebagai salah satu yang akan mendapatkan dampak positif signifikan dari keberadaan tol tersebut.
“Meskipun tol (gate) exit-nya ada di Pamekarsari di Banyuresmi, tetapi dampaknya ke Leuwigoong akan lebih cepat,” ucapnya, menjelaskan bahwa Leuwigoong akan menjadi daerah yang sangat strategis dengan adanya tol, membuka akses lain untuk mempercepat pertumbuhan wilayah tersebut sebagai destinasi wisata.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar beberapa kecamatan, termasuk Leuwigoong, dapat menjadi pusat pertumbuhan industri menengah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Garut Nomor 6 Tahun 2019. Meski tidak sebesar di Leles atau Limbangan, Rudy optimis bahwa setiap kecamatan dapat memiliki industri menengah sesuai aturan yang berlaku.(*)