GARUTEXPO– Bupati Garut, Rudy Gunawan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama SKPD dan BUMD di Aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut, Senin, 08 Januari 2024. Rakor tersebut membahas strategi peningkatan pendapatan, kajian potensi kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan implementasi meritokrasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan pesan dari Bupati untuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) agar fokus meningkatkan pendapatan dengan memperhatikan potensi kehilangan PAD. “Potensi kehilangan harus dijadikan kajian, sehingga Bapenda dapat bekerja sama dengan Bappeda untuk merencanakan peningkatan pendapatan,” ujar Nurdin.
BPKAD diminta untuk mengidentifikasi aset yang tidak digunakan (idle) dan dapat bekerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan pendapatan Pemkab Garut. Selain itu, optimisasi retribusi parkir diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Dalam konteks meritokrasi, Nurdin mengarahkan Badan Kepegawaian dan Fiklat (BKD) Kabupaten Garut untuk melakukan studi dan pembelajaran terhadap kabupaten/kota lain mengenai konsekuensi dari penerapan nilai A dalam meritokrasi. Langkah ini dianggap sebagai tanggung jawab dan warisan dari Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya, untuk memastikan peningkatan kinerja tanpa konflik di lingkungan ASN.
Nurdin menambahkan, “Artinya dari satu sisi kita tidak perlu lagi melakukan open bid (lelang), ini juga yang diminta oleh beliau kepada BKD untuk segera merumuskan, sehingga penetapan eselon II tidak lagi memerlukan open bid,” sebagai upaya untuk efisiensi dan perbaikan proses dalam struktur kepegawaian di Pemkab Garut.(*)