GARUTEXPO — Pesta demokrasi tengah berlangsung di Kabupaten Garut dengan hanya dua calon bupati, yaitu Helmi Budiman dan Abdusy Syakur Amin. Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) memiliki harapan besar agar para calon pemimpin ini mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang ada di Kabupaten Garut.
Abdul Rahman, Bendahara Umum FPPG, menyampaikan pandangannya hari ini, Rabu (12/09/2024) di Sekretariat DPP FPPG. Menurutnya, ada beberapa isu mendesak yang perlu mendapatkan perhatian serius dari calon bupati.
“Fasilitas umum seperti jalan raya yang masih banyak rusak dan berlubang, penerapan alokasi dana desa yang kerap disalahgunakan, keadilan sosial dan hukum bagi masyarakat miskin, serta pelayanan publik yang masih rumit, merupakan beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat Garut. Kami berharap calon bupati bisa membawa perubahan nyata,” ujar Abdul Rahman.
Ia menekankan pentingnya calon bupati Garut yang memiliki terobosan baru dan gagasan yang mumpuni.
“Saya sangat berharap kedua calon ini memiliki terobosan baru serta gagasan-gagasan yang layak sebagai calon pemimpin, artinya mereka bukan sekadar orang biasa,” lanjut Abdul Rahman.
Abdul Rahman, yang akrab disapa Ujang, juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terbuai oleh janji-janji kampanye.
“Selama ini kita sering melihat para calon pejabat publik hanya cakap dan gagah di spanduk, propaganda, dan bualan tim sukses dengan janji-janji manis yang ternyata palsu. Ini terjadi mulai dari tingkat desa, DPRD, hingga bupati. Ketika tujuan mereka tercapai, rakyat sering dilupakan,” tegasnya.
Pesan tersebut disampaikan kepada para pengurus FPPG serta anggota DPC di tiap kecamatan, sesuai dengan arahan Ketua Umum FPPG, Asep Nurjaman, agar lebih selektif dalam memilih calon bupati Garut 2024-2029.
Ujang mengajak masyarakat Garut untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi ini dengan damai dan bijaksana. “Mari kita sukseskan pemilihan ini dengan lancar, damai, dan penuh kebijaksanaan,” tuturnya.(*)