GARUTEXPO– Pada hari yang bersejarah ini, para siswa/i SDIT Qurrota A’yun Samarang Garut yang telah menyelesaikan perjalanan panjang mereka dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an bersatu dalam sebuah acara yang disebut “Gebyar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an”. Yang berlangsung di Aula SDIT Qurrota A’yun, Desa Sirnasari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Rabu, 22 Mei 2024.
Kegiatan tersebut tidak hanya merupakan momen untuk merayakan pencapaian akademis, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan spiritual yang mereka telah peroleh.
Gebyar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an adalah salah satu acara yang penuh makna dalam kehidupan seorang Muslim. Ini adalah momen ketika mereka yang telah berdedikasi untuk memahami, menghafal, dan mengamalkan isi Al-Qur’an secara khusyuk diberi penghargaan atas kerja keras mereka. Berikut adalah beberapa poin yang memperjelas keistimewaan acara ini:
1. **Kebanggaan Spiritual**
Gebyar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an di SDIT Qurrota A’yun Samarang Garut bukan sekadar tentang menyelesaikan sebuah program pendidikan, tetapi juga tentang memperdalam hubungan dengan Al-Qur’an. Proses menghafal Al-Qur’an adalah sebuah perjalanan spiritual yang membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan dedikasi yang tinggi. Ketika seseorang berhasil menyelesaikan tahap ini, rasa bangga spiritual yang mereka rasakan tidak dapat dibandingkan dengan apapun.
2. **Pemeliharaan Warisan Keagamaan**
Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran Islam dan merupakan warisan yang harus dijaga dengan baik. Dengan menyelesaikan tahfidz, para siswa tidak hanya memperkaya diri mereka sendiri dengan ilmu suci, tetapi juga menjadi penjaga dan pembawa warisan ini ke generasi mendatang. Gebyar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an adalah bukti komitmen untuk memelihara warisan keagamaan yang sangat berharga ini.
3. **Pengakuan atas Prestasi**
Menghafal Al-Qur’an bukanlah tugas yang mudah. Dalam prosesnya, para siswa/i menghadapi berbagai rintangan, baik itu dalam hal waktu, konsentrasi, atau bahkan godaan dunia. Gebyar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an adalah pengakuan yang pantas bagi semua usaha keras mereka. Ini merupakan momen di mana pencapaian mereka diakui oleh masyarakat, keluarga, dan teman-teman mereka.
4. **Inspirasi bagi Lainnya**
Ketika seseorang melihat teman, saudara, berhasil menyelesaikan tahfidz Al-Qur’an, itu tidak hanya menjadi inspirasi bagi mereka, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya memperdalam pengetahuan agama. Gebyar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual dan memberikan dorongan bagi orang lain untuk mengikuti jejak yang sama.
5. **Perayaan Kebudayaan dan Tradisi**
Wisuda Tahfidz Al-Qur’an juga merupakan perayaan kebudayaan dan tradisi dalam komunitas Muslim. Ini adalah momen di mana orang-orang berkumpul untuk merayakan keberhasilan para hafiz dan mengucapkan selamat atas pencapaian mereka. Acara ini sering kali disertai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pidato, dan berbagai pertunjukan seni yang menunjukkan kecintaan mereka terhadap kitab suci.
6. **Isi Kegiatan Gebyar Wisuda Tahfidz Qur’an**
SDIT Qurrota A’yun Samarang Garut telah mewisuda para wisudawan/wati sebanyak 44 siswa/i terdiri dari kelas satu sampai kelas enam, dan pemberian sertifikat penghargaan terhadap 220 siswa/i yang telah berusaha dalam menghafal Al-Qur’an juz 30 sesuai dengan hasil hafalan siswa/i dan masih dalam proses usaha mereka untuk menjadi penghafal Al-Qur’an yang baik.

Kepala SDIT Qurrota A’yun, Taopiqurrohman S.Pd.I,. MM, dalam sambutannya menyampaikan, kami merasa bangga dengan pencapaian para siswa. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan ketekunan luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an.
“Kami berharap mereka terus menjaga dan mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh,”imbuhnya.
Dalam kesimpulannya, Wisuda Tahfidz Al-Qur’an adalah lebih dari sekadar upacara akademis. Ini adalah perayaan keberhasilan spiritual, penghormatan terhadap Al-Qur’an, dan inspirasi bagi generasi mendatang. Dengan setiap wisuda tahfidz, komunitas Muslim menguatkan ikatan mereka dengan kitab suci mereka dan mengambil langkah menuju pemahaman yang lebih dalam tentang agama mereka.(Wan)