Bulan Ramadan identik dengan tradisi ngabuburit menjelang waktu berbuka puasa. Banyak orang mengisinya dengan berkeliling kota untuk membeli menu bukaan atau sering disebut takjil. Ya, takjil kerap dikaitkan dengan kudapan berbuka. Tapi, tahukah Sobi, ternyata arti takjil yang sebenarnya bukan mengarah pada makanan, loh. Lalu, apa itu takjil? Biar lebih paham, yuk simak ulasan berikut!
ANJURAN MENYEGERAKAN BUKA PUASA
Kata ‘takjil’ berasal dari bahasa Arab ‘ajjala yu’ajjilu ta’jilan’ yang berarti menyegerakan atau mempercepat, dalam hal ini untuk berbuka puasa. Sebagaimana Nabi Muhammad semasa hidupnya sangat menganjurkan umat Islam yang sedang shaum (puasa) agar segera membatalkan puasanya ketika kumandang azan Magrib terdengar. Dahulu, nabi berbuka puasa dengan kurma dalam jumlah ganjil, lalu meneguk segelas air. Dari asal muasal istilah takjil, dapat disimpulkan takjil adalah suatu tindakan untuk menyegerakan buka puasa.
Baca Juga : Serba-Serbi Tradisi Munggahan Jelang Ramadan di Indonesia
MEMILIKI DUA MAKNA
Namun seiring waktu, pemaknaan istilah takjil terus berkembang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil memiliki dua makna berbeda. Pertama, takjil artinya suatu tindakan untuk segera membatalkan puasa dan kedua sebagai makanan untuk berbuka. Jadi, kalau selama ini takjil kerap dikaitkan dengan makanan-minuman berbuka semisal gorengan, bubur, kolak, kurma, dessert, es buah, dan lainnya, maka itu sah-sah saja.
Baca Juga : Sederet Keunikan Bulan Ramadan yang Hanya Ada di Indonesia
BERBURU TAKJIL SAAT BULAN RAMADAN
Beragam menu berbuka puasa ramai dijajakan di pinggir jalan selama Ramadan. Mulai dari makanan ringan seperti kue-kue tradisional, jajanan pasar, gorengan, sajian minuman dengan es, dan banyak lagi.
Menjamurnya stand penjual makanan menjelang waktu iftar (berbuka) terkadang membuat kamu bingung ya, Sobi. Yang pasti, jangan sampai kalap memborong banyak makanan hingga berlebihan karena ujungnya akan mubazir kalau tidak habis. Jadi, belilah secukupnya.
Selain gorengan dan kue basah yang menjadi incaran, kamu juga bisa loh menyiapkan sajian takjil homemade sesuai selera. Beragam resep membuat aneka takjil kekinian mudah ditemukan, seperti dessert box, puding biskuit, puding buah, corn dog, sosis mozarella, pisang nugget, tahu crispy, pie susu, es blewah nata de coco, es kopyor, dan lainnya.
Olahan makanan-minuman zaman dahulu pun sebenarnya dapat diolah dengan perpaduan bahan-bahan simpel yang disesuaikan dengan selera masa kini. Jadi, meracik takjil tak harus merogoh budget mahal. Karena esensi menjalankan puasa di bulan Ramadan bukanlah tentang ragam hidangan, tapi soal meluruskan niat dan mengerjakan amal saleh sebaik-baiknya.
Sekarang, sudah tahu ya tentang apa itu takjil menurut asal katanya dalam bahasa Arab dan definisi yang ditetapkan KBBI. Kalau kamu sendiri, apa menu takjil favorit yang wajib disantap saat Ramadan?
Jangan segan menambah pengetahuanmu melalui laman Garutexpo.com.
Terima kasih