GARUTEXPO – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan, salah satunya melalui sektor peternakan domba. Langkah strategis ini dilakukan dengan menggenjot pembibitan dan pengembangan domba Garut, yang menjadi salah satu ikon unggulan daerah.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa pengembangan sektor peternakan, khususnya domba Garut, menjadi kunci penting dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
“Kami tengah memacu penguatan ketahanan dan kemandirian pangan sektor peternakan domba, salah satunya dengan pembibitan dan pengembangan domba Garut,” ujar Herman saat meninjau UPTD Balai Pengembangan Pembibitan Ternak Domba dan Kambing Margawati di Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (4/1/2025).
Saat ini, UPTD Margawati mengelola sekitar 1.500 ekor domba Garut, dengan rata-rata produksi tahunan mencapai 600 ekor bibit unggul. Bibit-bibit tersebut didistribusikan kepada kelompok ternak masyarakat kurang mampu serta peternak mandiri di berbagai wilayah Jawa Barat, khususnya Priangan dan Jabar Selatan.
“Hasilnya didistribusikan ke kelompok ternak kurang mampu dan peternak mandiri untuk dikembangbiakkan lebih lanjut,” tambah Herman.
Sebagai langkah lanjutan, Pemprov Jabar berkomitmen untuk mengoptimalkan peran UPTD Margawati. Selain sebagai pusat pembibitan, balai ini juga difungsikan sebagai pusat penelitian dan pengembangan teknologi peternakan domba.
“Kami akan terus mengoptimalkan peran Balai Pembibitan Domba Margawati ini, karena balai ini juga menjadi pusat penelitian dan pengembangan teknologi peternakan domba, mendukung Jabar sebagai lumbung pangan nasional,” pungkas Herman.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi domba Garut, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat, khususnya di sektor peternakan.(*)