in

Jembatan Gantung Rawayan di Garut Memprihatinkan: Warga Terancam, Pemerintah Didesak Bertindak Cepat

GARUTEXPO – Kondisi jembatan gantung Rawayan di Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, semakin memprihatinkan. Rusaknya jembatan yang menjadi penghubung utama antarwilayah ini viral di media sosial dan memicu keprihatinan masyarakat luas.

Jembatan yang terletak di Kampung Wangun, Desa Gunamekar, ini menjadi jalur vital bagi warga untuk mengakses Kampung Saparantu, Jagabaya-Cijayana di Kecamatan Mekarmukti. Namun, kerusakan parah seperti kayu lapuk, lubang besar, dan komponen yang copot membuatnya semakin berbahaya, terutama setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (4/12/2024).

Meski membahayakan, warga tetap terpaksa melintasi jembatan ini karena tidak ada alternatif lain. Kang Alek, salah satu warga Bungbulang, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi.

“Kami harus ekstra hati-hati dan bahkan menggelantung untuk melintas. Tetapi, ini satu-satunya jalur yang ada,” katanya.

Hendi Heryana, Ketua Ormas Gemantara Kecamatan Bungbulang, juga angkat bicara setelah meninjau lokasi. Ia mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan ini pernah dimulai pada Februari 2023, namun terhenti tanpa kejelasan.

Baca Juga  Bey Machmudin Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

“Sejumlah bahan bangunan bahkan kabarnya hilang, dan hingga kini, jembatan ini tak kunjung diperbaiki,” ujarnya dengan nada geram.

Sementara itu, Asep Suherman SH, Ketua Umum Gabungan Wartawan Indonesia Satu (GAWARIS), turut mengecam lambannya tindakan pemerintah daerah dalam menangani masalah ini.

“Jembatan yang tidak layak seperti ini adalah ancaman nyata bagi keselamatan warga, terutama anak-anak sekolah. Jika tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin terjadi kecelakaan fatal,” tegasnya.

Ia mendesak pemerintah Kabupaten Garut untuk segera mengambil langkah tegas memperbaiki jembatan, yang juga merupakan jalur penting bagi transportasi ekonomi dan akses kesehatan warga.

Warga Kampung Wangun berharap ada tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur ini. Jembatan gantung Rawayan adalah simbol kebutuhan mendesak akan perhatian serius terhadap pembangunan di daerah terpencil.

Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan ini akan terus menjadi ancaman bagi kehidupan masyarakat.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

FPPG Desak Dinas PUPR Bertanggung Jawab Atas Proyek Rp91 Juta yang Merugikan Warga

KPU Garut Gelar Rapat Pleno Terbuka, Pastikan Transparansi Pilkada 2024