in

Jokowi Masuk Daftar Hitam Dunia, Aceng Syamsul Hadie:Indonesia Tercoreng

Aceng Syamsul Hadie, S.Sos., MM. Dosen dan Pemerhati Media Sosial

GARUTEXPO– Akhir tahun ini, dunia maya dihebohkan oleh pengumuman mengejutkan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Presiden RI ke-7, Joko Widodo, masuk dalam daftar hitam dunia sebagai salah satu finalis tokoh Kejahatan Terorganisir dan Korupsi 2024. Jokowi menempati peringkat ketiga setelah Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan Presiden Kenya William Ruto.

Selain Jokowi, nama-nama lain yang masuk dalam daftar ini adalah Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani. Publikasi ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, dan mencoreng nama Indonesia di mata internasional.

Respon Publik: Pro dan Kontra

Pengumuman ini memunculkan berbagai tanggapan. Kelompok yang kontra, terutama dari pihak Jokowi, keluarga, dan pendukungnya, mempertanyakan kredibilitas OCCRP dan meminta bukti atas tuduhan tersebut. Di sisi lain, kelompok pro menyatakan bahwa publikasi ini mencerminkan realitas politik di Indonesia selama dua periode kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga  Pj Bupati Garut Pastikan Stok Gas 3 Kg Aman, Warga Diminta Tidak Menimbun

Kelompok pro mengungkapkan sejumlah kasus yang dinilai mencerminkan buruknya kepemimpinan Jokowi, seperti:

  1. Pemerkosaan Konstitusi: Melahirkan putusan kontroversial MK Nomor 90 Tahun 2023.
  2. Penggusuran Tanah Rakyat: Melalui proyek PSN dan omnibus law.
  3. Korupsi dan Nepotisme: Terlihat dari penguasaan tanah dan tambang oleh oligarki.
  4. Pelemahan Demokrasi: Demokrasi dianggap dirusak, hukum dikebiri, dan keadilan dipasung.

Tentang OCCRP

OCCRP adalah organisasi jurnalisme investigasi internasional yang berbasis di Amsterdam, Belanda. Organisasi ini berfokus pada pengungkapan kejahatan terorganisir dan korupsi di berbagai negara. Publikasi daftar hitam ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang dampak buruk korupsi.

Harapan untuk Masa Depan

Publikasi ini diharapkan dapat memberikan tekanan politik pada pemerintah Indonesia, terutama kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Diharapkan Prabowo mampu memenuhi janjinya untuk memberantas korupsi dan menindak para pelaku yang telah merugikan negara dan rakyat.

Penulis:
Aceng Syamsul Hadie, S.Sos., MM.
Dosen dan Pemerhati Media Sosial.

Ditulis oleh Kang Zey

7 Oleh-Oleh Khas Garut yang Bikin Lidah Ketagihan, Sudah Coba Semua?

TAMSIL Gagal Bayar, Guru Garut Meradang: Kemana Anggaran yang Dijanjikan?