in

Lomba Cerdas Cermat Permuseuman “Murdi Nomor Wahid” Semarakkan Hari Jadi Museum RAA Adiwijaya Garut

GARUTEXPO – Sebanyak 18 sekolah jenjang SMP/Mts dan 8 sekolah jenjang SD/MI di Kabupaten Garut turut serta dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Permuseuman “Murdi Nomor Wahid” yang digelar dalam rangka Hari Jadi Museum RAA Adiwijaya. Acara ini berlangsung di Art Center, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (16/1/2025).

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sekdisparbud) Kabupaten Garut, Mia Herlina, menyambut baik inisiatif Museum RAA Adiwijaya dalam menyelenggarakan LCC ini. Ia berharap kegiatan ini dapat semakin meriah di masa mendatang dengan kolaborasi bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan pihak lainnya.

“Ke depan, kami ingin acara ini lebih tersosialisasikan sehingga lebih banyak sekolah, baik SD maupun SMP, yang dapat berpartisipasi. Ini adalah langkah baik untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya kita,” ujar Mia.

Mia juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana mengenalkan keberadaan Museum RAA Adiwijaya, yang menyimpan berbagai benda dan bangunan cagar budaya.

Baca Juga  Catut Nama Kadisdik Garut Guncang Caleg DPRD Melalui WhatsApp dan Facebook

Ketua Pelaksana LCC, Ino Sukarno, menjelaskan bahwa LCC tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah edisi perdana pada Mei lalu, yang bertepatan dengan Hari Museum Internasional. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya museum dan warisan budaya.

“Kami ingin memantik perhatian berbagai pihak terhadap Museum RAA Adiwijaya dan mendorong generasi muda untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah serta kebudayaan, baik lokal maupun nasional,” ujar Ino.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan Piala Bergilir Bupati Garut untuk para pemenang di setiap jenjang. Ino berharap, dengan adanya penghargaan ini, semangat peserta dan masyarakat dalam melestarikan warisan budaya semakin meningkat.

LCC Permuseuman ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga upaya strategis untuk menanamkan nilai-nilai sejarah dan budaya kepada generasi penerus, sebagai bekal untuk menatap masa depan dengan lebih baik.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Ketum FPPG Bongkar Pungli BLT DBHCHT: Ketua APTI Mangkir Disorot

Tembok Dapur di Garut Ambruk Diterjang Hujan Deras