in

Mengenal Struktur dan Fungsi Akar Beserta Penjelasannya

Fungsi Akar

Mempelajari struktur dan fungsi akar merupakan perkara penting. Pasalnya, akar memiliki peran krusial dalam fase pertumbuhan tanaman.

Akar adalah organ dari tumbuhan yang umumnya menancap ke dalam tanah. Namun, ada juga beberapa tanaman yang akarnya menggantung di udara.

Berdasarkan pembentukannya, akar terbagi ke dalam dua jenis yaitu primer dan liar.

Akar primer mulai tumbuh sejak tanaman masih dalam fase embrio. Sifatnya permanen sehingga akan terus menempel selama tumbuhan hidup.

Sementara akar liar, umumnya tumbuh di batang, daun dan ruas tanaman. Tidak seperti akar primer, jenis ini dapat berguguran.

5 Fungsi Akar pada Tumbuhan

Salah satu fungsi akar yang banyak diketahui adalah, sebagai tempat masuknya zat-zat hara yang dibutuhkan dalam fase pertumbuhan tanaman.

Setelah unsur hara diserap, akar akan menyalurkannya ke seluruh bagian tumbuhan.

Saking krusialnya, para ilmuwan bahkan menganggap akar sebagai sumber kehidupan flora, lho. Agar lebih jelas, berikut beberapa fungsi dari akar:

  • Untuk menyerap dan menyalurkan air
  • Untuk menopang dan memperkokoh berdirinya tanaman
  • Berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif (perkembangbiakan tanpa proses penyerbukan atau perkawinan) tanaman
  • Berperan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
  • Pada beberapa tumbuhan seperti bakau, akar berfungsi sebagai alat bernafas.

sekarang kalian sudah mengertikan seberapa pentingnya akar bagi tumbuhan.

Sebelum membahas struktur dan fungsi akar, perlu diketahui bawah struktur akar terbagi ke dalam dua bagian yaitu akar luar (morfologi) dan akar dalam (anatomi).

Tiap-tiap bagian tersebut memiliki kegunaan masing-masing, berikut uraiannya.

Baca Juga : 7 Jenis Bambu Bertuah dan Gambarnya, Mitos atau Fakta?

Bagin-Bagian Struktur Akar

Struktur dan Fungsi Akar Luar (Morfologi)

  • Leher akar: dalam istilah biologi disebut sebagai kollum. Bagian ini tersambung dengan pangkal batang
  • Batang akar: terletak di antara ujung dan leher akar. Bagian yang disebut sebagai akar primer ini, dalam istilah biologi dikenal dengan nama korpus radiks
  • Cabang akar: terhubung langsung dengan pangkal batang, tetapi bagian ini terlihat menyembul dari akar primer dan dapat bercabang lagi
  • Serabut akar: bagian dari cabang-cabang akar yang memiliki tekstur halus
  • Rambut akar: tersambung dengan lapisan epidermis (bagian terluar akar dalam). Struktur yang dikenal sebagai pilus radikalis itu berfungsi menyerap air dan hara
  • Tudung akar: struktur terbawah akar yang paling kuat, sebab mampu menembus lapisan tanah yang keras. Terletak di bagian paling ujung, tudung berfungsi untuk melindungi akar dari kerusakan mekanis saat menembus tanah.
Baca Juga  5 Gambar Gunung Meletus yang Pernah Terjadi di Indonesia

Struktur dan Fungsi Akar Dalam (Anatomi)

1. Epidermis

Sama seperti halnya kulit manusia, epidermis merupakan bagian terluar dari anatomi akar.

Epidermis terdiri dari lapisan sel yang tersusun rapat. Namun, sel tersebut memiliki tekstur tipis sehingga mudah untuk dimasuki air.

Struktur yang juga disebut sebagai lapisan pilifer ini, nantinya akan membentuk rambut-rambut akar yang mencuat ke permukaan.

Baca Juga : Jangan Asal Tebang, Inilah 7 Tanaman Liar Bernilai Ekonomis Tinggi!

2. Korteks

Di bagian bawah epidermis terdapat organ yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, yaitu korteks.

Korteks dibangun dari jaringan parenkim (jaringan pendukung yang terdiri dari sel-sel hidup), kolenkim (bagian dari parenkim), dan sklerenkim (jaringan pendukung terbuat dari sel kayu).

Sementara sel-sel yang terdapat di bagian korteks tersusun renggang, sehingga terdapat celah bagi sel-sel tersebut untuk melakukan pertukaran gas.

Dinding sel terluar korteks akan bermutasi menjadi eksodermis, sedangkan bagian dalamnya berubah menjadi endodermis.

3. Endodermis

Bagian endodermis dibangun dari sel-sel yang tebal, mengingat struktur tersebut berasal dari dinding sel terdalam korteks.

Bentuk dari sel-sel ini berbeda dengan struktur anatomi akar lainnya, sehingga kita dengan mudah dapat mengidentifikasi endodermis ketika dilihat dari mikroskop.

Sebagian besar sel-sel endodermis mengandung pita kaspari. Bagian tersebut dibangun dari zat gabus dan lingin.

Dalam proses penyaluran makanan, endodermis berfungsi untuk mengatur jalannya unsur hara yang diserap dari tanah.

Baca Juga : Apa Itu Pertanian Organik? Begini Pengertian, Manfaat, dan Prinsip Pelaksanaannya

4. Silinder (Stele)

Silinder atau stele terletak di bagian terdalam akar. Struktur ini tersusun atas bagian perisikel, xilem, dan floem.

Jaringan perisikel menyokong pertumbuhan akar sekunder (akar yang tumbuh dari akar lain) dan ke samping.

Sementara xilem dan floem, merupakan organ pengangkut unsur hara yang terletak di sebelah lapisan terdalam perisikel (empulur).

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai struktur dan fungsi akar dari Garutexpo.com.

Semoga ulasan ini bisa menambah pemahamanmu soal bagian-bagian tumbuhan, ya.

Ditulis oleh Admin Garutexpo

Garutexpo.com berupaya memberikan berita dan sajian artikel yang berkualitas untuk kemajuan garut dan teknologi informasi online.

Jangan Asal Tebang, Inilah 7 Tanaman Liar Bernilai Ekonomis Tinggi!

Kue Balok Maranti, Kekayaan Kuliner Garut yang Diapresiasi Pj. Bupati