GARUTEXPO – Pemerintah Desa (Pemdes) Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, memberikan penjelasan terkait aksi damai yang dilakukan warga pada Kamis, 09 Januari 2025. Aksi tersebut digelar oleh Forum Masyarakat Peduli Desa Padahurip (FMPP) untuk mempertanyakan realisasi pembangunan jalan desa dan posyandu yang dinilai belum tuntas.
Kepala Desa Padahurip, Epi Prisandi, mengungkapkan bahwa keterlambatan pembangunan disebabkan oleh sejumlah kendala teknis, salah satunya terhambatnya mobilisasi material akibat pembangunan jembatan.
“Ya, masyarakat melalui Forum menyampaikan aspirasinya terkait pembangunan jalan desa yang terhambat. Kami memahami kekhawatiran masyarakat, tetapi ada kendala besar yang kami hadapi, yaitu proses pembangunan jembatan yang membatasi akses kendaraan roda empat dan alat berat,” ujar Epi kepada wartawan, Sabtu, Sabtu, 11 Januari 2025.
Menurut Epi, pembangunan jembatan tersebut baru selesai menjelang akhir tahun 2024, sehingga proses pengangkutan material dan alat berat baru bisa dilanjutkan pada awal 2025. Hal ini berdampak pada keterlambatan penyelesaian proyek lainnya.
“Setelah jembatan selesai, mobilisasi alat berat dan material bisa kembali berjalan normal. Kami langsung melanjutkan progres pembangunan yang sempat tertunda. Kami meminta masyarakat untuk bersabar karena pembangunan ini memerlukan waktu,” tegas Epi.
Aksi damai yang digelar FMPP berjalan dengan tertib dan damai. Forum tersebut menyoroti pentingnya penyelesaian pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama warga.
Epi menegaskan bahwa Pemdes Padahurip tetap berkomitmen untuk menyelesaikan semua proyek pembangunan sesuai dengan rencana. Ia juga menyatakan pihaknya terbuka untuk berdialog dan bekerja sama dengan warga guna mencari solusi terbaik.
“Kami mengapresiasi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya secara damai. Pemdes Padahurip akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk kepentingan bersama,” tututnya.
Aksi ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam proses pembangunan desa.(*)