Kang Zey
GARUTEXPO – Unit Reskrim Polsek Cikajang Polres Garut berhasil mengamankan seorang tersangka pelaku tindak pidana pencurian hewan yang terjadi di Kampung Cibubuay, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kapolsek Cikajang, AKP Patri Arsono, S.H., menyebutkan bahwa pelaku yang diamankan adalah “DH” (42), seorang warga Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. “Pelaku yang diamankan adalah DH, berusia 42 tahun, warga Kecamatan Cikajang,” ujar AKP Patri Arsono.
Kejadian ini bermula pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB ketika korban, Ade, mendengar kegaduhan dari kandang domba di rumahnya. Karena curiga, Ade segera mengecek ke kandang dan mendapati seekor induk domba berwarna putih dengan totol hitam di pundak telah hilang. “Saat saya mendengar kegaduhan, saya langsung mengecek ke kandang dan melihat domba saya sudah hilang,” kata Ade.
Korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Cikajang Polres Garut. Pihak kepolisian merespons cepat dengan melakukan proses penyelidikan.
Setelah dilakukan penelusuran, Polsek Cikajang bersama korban mendapatkan informasi bahwa ada seseorang yang menawarkan domba dengan ciri-ciri mirip milik korban. Korban bersama para saksi, didampingi petugas kepolisian berbaju preman, melakukan penyamaran untuk bertemu dengan penjual tersebut di rumah korban. “Kami segera menyelidiki dan mendapatkan informasi tentang seseorang yang menawarkan domba dengan ciri-ciri yang sesuai,” jelas Patri Arsono.
Setelah dilakukan identifikasi, domba yang dibawa oleh pelaku ternyata sangat mirip dengan milik korban, dan pelaku tidak dapat membuktikan bahwa domba tersebut miliknya. Berdasarkan temuan ini, pelaku “DH” (42) diringkus oleh Polsek Cikajang untuk proses hukum lebih lanjut. “Pelaku tidak bisa membuktikan kepemilikan domba tersebut, sehingga kami langsung mengamankannya,” tambah Patri Arsono.
Barang bukti berupa satu ekor domba betina warna putih dengan totol hitam di pundak juga turut diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. “Domba tersebut kini menjadi barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Patri Arsono.(*)
