GARUTEXPO– Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar Rakornas IKN bertema “Kolaborasi Pemerintah Daerah dengan Ibu Kota Nusantara untuk Mewujudkan Kota Dunia untuk Semua” di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Rabu, 14 Maret 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh pemimpin daerah dari seluruh Indonesia, dengan Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, dan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), Didit Fajar Putradi, turut memimpin diskusi.
Kepala OIKN, Bambang Susantono, menegaskan pentingnya kerjasama dan sinergi antara semua pihak dalam membangun IKN sebagai tonggak baru dalam pertumbuhan ekonomi. IKN, yang direncanakan sebagai Super HUB Economy, diharapkan akan memperluas manfaat ekonomi dan merangsang kerjasama lintas daerah.
“Membangun IKN adalah langkah transformatif bagi peradaban kita. Kolaborasi antar stakeholder adalah kunci utama, karena IKN bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi baru, tetapi juga tentang menjadi pusat pertumbuhan baru,” ungkap Bambang.
Bina Atwil Mendagri, Amran, menjelaskan peran penting IKN sebagai pusat pemerintahan, yang dipimpin oleh OIKN dan didukung langsung oleh Presiden. Ini memungkinkan kerjasama yang erat antara IKN dan pemerintah daerah di sekitarnya.
“Peran IKN sebagai pusat pemerintahan pusat sangatlah penting. Ini membuka peluang kerjasama yang lebih erat antara OIKN dan pemerintah daerah, baik di sekitar maupun di luar wilayah IKN,” jelas Amran.
Selain itu, Kasatgas Pembangunan IKN MenPUPR, Danis Sumadilaga, menyoroti target waktu pembangunan IKN. Saat ini, upaya pembangunan ekosistem pemerintahan, perumahan, konektivitas regional, dan infrastruktur lainnya terus berlanjut.
Diskusi yang digelar dalam rakornas ini juga menghasilkan poin-poin penting, termasuk perlunya konsep keberlanjutan yang terintegrasi dalam pembangunan IKN dan perencanaan yang lebih jelas mengenai keterwakilan daerah di IKN.
Rakornas IKN ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kolaborasi yang lebih kokoh antara Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara, menuju visi bersama menciptakan kota dunia untuk semua, khususnya di Indonesia.(*)