Kang Zey
GARUTEXPO– Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idulfitri, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, secara resmi membuka pelaksanaan Bazar Ramadan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Garut 1445 H. Acara ini digelar di Halaman Kantor Diskannak Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa (2/4/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Garut mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat dengan menyediakan bahan pangan hewani dengan harga yang lebih terjangkau.
“Harga di sini relatif lebih miring dibandingkan dengan di luaran. Sehingga inilah bentuk lain apresiasi dari Pak Kadiskannak kepada masyarakat,” ujarnya.
Kedua, kegiatan ini bertujuan untuk menekan adanya inflasi, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri, di mana harga bahan pokok di pasaran sering melambung tinggi.
“Jadi kita ingin agar harga itu bisa stabil, sehingga terjangkau oleh masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Sekda Garut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu masyarakat Garut yang tengah menghadapi tingginya angka kebutuhan pokok. Hal ini sejalan dengan target Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, yang bertujuan agar Kabupaten Garut mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat sebagai daerah yang mampu menekan inflasi.
Kepala Diskannak Garut, Beni Yoga Gunasantika, menjelaskan bahwa dalam bazar ini, pihaknya telah mengundang beberapa UMKM binaan untuk berpartisipasi, dengan tujuan menekan inflasi dan menyambut bulan Ramadan.
” Ada 20 UMKM yang berpartisipasi, menawarkan berbagai produk pangan dan olahan, termasuk ikan segar, daging, telur, serta berbagai komoditas lain yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Agung, pemilik UMKM Rencang Kejo dari Kecamatan Karangpawitan, yang turut berpartisipasi dalam bazar, menyampaikan harapannya agar Garut lebih mencintai dan menggemari makan ikan, serta meningkatkan kesadaran akan potensi budidaya perikanan lokal di Garut.
“Garut ini salah satu konsumen terbesar ikan yang dikirim dari luar kota, padahal di Garut sangat potensi untuk berbudidaya,” tandasnya.(*)
