in

Desak Transparansi! Ketua FPPG Minta BAZNAS Garut Diaudit Independen

Asep Nurjaman, Ketua Umum FPPG.

GARUTEXPO – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Pemuda Peduli Garut (DPP FPPG), Asep Nurjaman, menyerukan audit independen terhadap Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut. Langkah ini dinilai krusial untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat yang dihimpun, khususnya dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“BAZNAS adalah lembaga strategis dalam pemberdayaan umat. Namun, kepercayaan masyarakat harus dijaga dengan memastikan pengelolaan dana sesuai prinsip syariah dan transparansi,” tegas Asep kepada garutexpo.com Sabtu, 18 Januari 2025. Ia menilai audit independen dapat menjadi langkah konkret untuk memastikan dana yang dihimpun benar-benar disalurkan secara tepat dan sesuai aturan.

Menurut Asep, audit tidak hanya penting untuk menjaga integritas lembaga, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat melalui BAZNAS.

“Masyarakat berhak tahu bagaimana dana zakat mereka dikelola. Transparansi ini adalah kunci,” lanjutnya.

Asep juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah, termasuk bupati, dalam mengawasi kinerja BAZNAS.

Baca Juga  KPBH Tolak Rencana Pembangunan Gedung Pemuda, Minta Pj Tinjau Ulang

“Pengawasan bukan sekadar formalitas, tetapi harus menjadi bagian integral untuk memastikan manfaat program dirasakan oleh masyarakat luas,”tuturnya.

Ia menambahkan bahwa audit independen, yang melibatkan pihak seperti Inspektorat, Kementerian Agama, dapat memberikan jaminan bahwa pengelolaan keuangan BAZNAS sesuai prosedur dan bebas dari pelanggaran.

“Audit bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan lembaga ini bekerja dalam koridor yang benar,” ujar Asep.

Seruan ini muncul di tengah isu hangat mengenai transparansi pengelolaan dana zakat di Garut. Asep mengajak semua pihak untuk bersikap kritis namun konstruktif terhadap BAZNAS.

“Kritik itu perlu, tapi harus disertai solusi. Kita semua bertanggung jawab menjaga integritas lembaga ini,” tandasnya.

Asep berharap audit independen menjadi rutinitas tahunan agar kepercayaan publik terhadap BAZNAS semakin kokoh.

“Ini bukan hanya soal regulasi, tetapi juga tanggung jawab moral. Jika zakat dikelola dengan baik, manfaatnya akan lebih luas dan merata,” pungkasnya.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Lapangan Sepak Bola Cisanggiri Garut Resmi Dibuka, Serap Anggaran Rp3,6 Miliar

Skandal SP3 Dugaan Korupsi Rp180 Miliar: GLMPK Gugat Kejaksaan Garut ke Praperadilan