GARUTEXPO – Warga Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, mengeluhkan kondisi jalan rusak di kawasan industri kulit Gapura Gagak Lumayung, Sukaregang. Jalan yang menjadi akses utama bagi warga dan pelaku industri tersebut sudah lama dalam kondisi memprihatinkan tanpa ada perbaikan.
Seorang warga setempat, Agus Marlon(51), mengatakan bahwa jalan berlubang dan bergelombang ini sering membahayakan pengendara.
“Kami sudah berkali-kali mengadu, tapi belum ada tindakan. Setiap hari dilewati kendaraan berat, jalannya makin rusak,” kata Agus Marlon kepada garutexpo.com, Sabtu 15 Maret 2025.
Menurut Agus Marlon, saat hujan, lubang-lubang di jalan tersebut berubah menjadi kubangan air yang sulit dilewati. Sementara saat kemarau, debu dari jalanan yang rusak berterbangan dan mengganggu aktivitas warga serta industri di sekitarnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh pengrajin kulit di Sukaregang. Mereka menganggap akses jalan yang buruk ini berdampak pada kelancaran distribusi produk.
“Industri di sini terkenal sampai ke luar daerah, tapi kondisi jalannya justru tidak mendukung. Kalau begini terus, bisa menghambat ekonomi warga,” kata seorang peng rajin kulit.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut sebelum kerusakan semakin parah.
“Jangan tunggu sampai ada korban jatuh atau aktivitas ekonomi terganggu total,” tegas Agus Marlon.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan jalan di kawasan industri kulit Sukaregang.(Uje)