GARUTEXPO – Pasukan Polres Garut langsung beraksi dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2024 dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Garut. Namun, menurut Kapolres Garut Rohman Yongky Dilatha, S.I.K, M.SI Melalui Iptu Aang Andi Suhandi, terdapat peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas yang mencemaskan.
“Aktivitas operasional kami dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2024 telah dimulai dengan cepat dan intensif. Namun, kami mencatat adanya peningkatan pelanggaran lalu lintas, yang menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di masyarakat,” ujarnya Selasa, 05 Maret 2024.
Aang menjelaskan bahwa penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas akan dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui teknologi seperti ETLE Statis dan ETLE Mobile, serta penindakan manual di lapangan oleh petugas.
Dia juga mencatat beberapa pelanggaran yang paling umum terjadi, seperti pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menggunakan hp saat berkendara, dan pelanggaran lainnya.
Selain melakukan penindakan, upaya himbauan, sosialisasi, dan penyuluhan tentang keselamatan berlalu lintas juga akan terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kami berharap agar masyarakat lebih peduli dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.(*)