GARUTEXPO– Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Pelita Intan Muda, Ziad Ahmad Yunani, menyampaikan bahwa pelantikan ini diikuti secara offline dan online oleh perwakilan dari Badan Pengurus Cabang di 27 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
Menurut Ziad, kelompok ini awalnya hanya terdiri dari 28 orang, kini telah berkembang menjadi 1.500 relawan yang berasal dari berbagai daerah di dalam dan luar Kabupaten Garut.
“Dengan perjuangan selama 4 tahun, gerakan yang awalnya hanya 28 orang telah berkembang menjadi 1.500 relawan yang tersebar di Jawa Barat bahkan di luar Jawa Barat,” ucap Ziad kepada sejumlah awak media di GOR Bela Diri kabupaten Garut, Minggu, 03 Maret 2024.
Ziad juga memaparkan beberapa kegiatan di bidang sosial yang dilaksanakan oleh Pelita Intan Muda, diantaranya program Jum’at Kenyang dan Rumah Makan Pejuang.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di tiap kota kabupaten masing-masing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ziad berharap Pelita Intan Muda dapat menjadi lembaga filantropi terbaik ke-10 di Indonesia dengan program-programnya yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Apresiasi Pemkab Garut terhadap Peran Pemuda melalui Pelita Intan Muda
Pemerintah Kabupaten Garut memberikan apresiasi terhadap Pelantikan Badan Pengurus Cabang Pelita Intan Muda se-Indonesia dan Temu Relawan Pelita Intan Muda yang diselenggarakan di GOR Bela Diri Garut, Minggu, 03 Maret 2024
Menurut Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Neni Nurliana, pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.
“Neni menyebutkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda di Kabupaten Garut mencapai 719.545 atau 27,6% dari total penduduk Kabupaten Garut,” ujar Neni.
Dewan Pembina Pelita Intan Muda, dr. Helmi Budiman, mengungkapkan bahwa Pelita Intan Muda merupakan sebuah kelompok anak-anak yang memiliki semangat tinggi untuk memberikan kontribusinya terhadap pembangunan di Kabupaten Garut.
“Mereka rata-rata adalah mahasiswa-mahasiswi Garut ya, tapi sekarang sudah berkembang bukan hanya dari Garut tapi juga dari seluruh Indonesia,” ucap dr. Helmi.
Pelita Intan Muda ini bisa menjadi contoh bagi para pemuda di Indonesia, karena mengabdi itu tidak perlu menjadi sarjana ataupun orang yang sukses terlebih dahulu, siapapun bahkan anak muda yang sedang berkarya bisa mengabdi kepada masyarakat.(*)