in

Klasifikasi Pohon Pisang – Morfologi, Asal-usul, dan Manfaatnya

Klasifikasi Pohon Pisang
Sumber gambar : Pixabay

Meski terbagi dalam beberapa varietas, klasifikasi pohon pisang sebenarnya sama saja. Mereka berasal dari ordo Zingiberales dan tergabung dalam famili Musaceae.

Secara garis besar, Zingiberales adalah ordo atau bangsa bagi tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping tunggal atau monokotil.

Sedangkan Musaceae merupakan famili khusus bagi tumbuhan pisang-pisangan, yang terdiri dari tiga genus serta beranggotakan 91 spesies tumbuhan.

Musa, Musella dan Ensete adalah tiga genus dari famili tersebut. Meski begitu, orang-orang biasanya cenderung lebih familiar dengan pisang bergenus Musa.

Taksonomi atau Klasifikasi Pohon Pisang

Taksonomi atau Klasifikasi Pohon Pisang
Sumber gambar : Pixabay

Sebelum mengetahui secara lengkap susunan klasifikasi pohon pisang, ada baiknya kalian memahami terlebih dahulu arti dari “klasifikasi” itu sendiri.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), klasifikasi adalah penyusunan sistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.

Sedangkan secara harfiah, klasifikasi dapat pula diartikan sebagai pembagian suatu kelompok atau golongan berdasarkan kelas-kelasnya.

Dalam dunia flora dan fauna, dikenal pula istilah klasifikasi makhluk hidup atau cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri-cirinya.

Karena itu, dengan adanya klasifikasi pohon pisang, kita dapat mengetahui deskripsi fisik (morfologi), habitus, dan pola hidup tanaman tersebut.

Klasifikasi Pohon Pisang
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Ordo Zingiberales
Famili Musaceae
Genus Musa
Spesies Musa paradisiaca

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pisang adalah tumbuhan berbunga dan berpembuluh yang mampu menghasilkan biji

Tumbuhan ini sejatinya tidak bisa disebut “pohon, sebab pada bagian tubuhnya tidak ditemukan batang berkayu.

Baca Juga : 30+ Hewan yang Bernapas dengan Paru-Paru beserta Nama Ilmiahnya

Morfologi dan Deskripsi Bagian Pohon Pisang

Morfologi dan Deskripsi Bagian Pohon Pisang
Sumber gambar : Pixabay

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pisang adalah tumbuhan berbunga dan berpembuluh yang mampu menghasilkan biji

Tumbuhan ini sejatinya tidak bisa disebut “pohon, sebab pada bagian tubuhnya tidak ditemukan batang berkayu.

Deskripsi Bagian Pohon Pisang

Deskripsi Bagian Pohon Pisang
Sumber Gambar : Pixabay

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tropis, tentu sudah cukup mengenal bagaimana bentuk fisik atau ciri-ciri dari pohon pisang.

Tumbuhan ini memang terlihat unik, sebab dari bagian bunganya dapat muncul setandan buah pisang yang dikenal kaya akan manfaat.

Agar semakin mengenal tumbuhan bernama latin Musa paradisiaca ini, berikut deskripsi bagian pohon pisang yang penting kalian ketahui.

1. Akar

Pisang tergolong sebagai tumbuhan yang memiliki akar serabut. Akarnya berpusat pada bagian bonggol, tetapi tidak menjalar terlalu dalam ke permukaan tanah.

Karena itu, akar pisang cenderung mudah tumbang jika ditanam pada tanah gembur. Dari bagian bonggolnya pula akan tumbuh tunas baru.

2. Batang

Pohon pisang bisa tumbuh setinggi 2-3 meter. Batangnya terhubung langsung dengan akar dan bonggol, berbentuk bulat dan dilapisi oleh pelepah.

Batang pisang memiliki akar air yang tinggi. Karena tidak memiliki struktur kayu, jenis batang ini cenderung lunak dan gampang ditebang.

Baca Juga  Menyelami Simbiosis Ikan Badut dan Anemon Laut yang Harmonis

3. Daun

Bentuk daun pisang terlihat melebar dan dipisahkan oleh tangkai daun. Panjangnya bisa mencapai 2 meter, dengan lebar berkisar antara 40-50 cm.
Selain itu, ciri daun pusang adalah guratan pada permukaan atas dan tepinya. Jenis daun ini mudah disobek mengikuti pola garis dari guratan tersebut.

4. Bunga

Bunga tanaman pisang berwarna kuning, tetapi dilapisi oleh kelopak berwarna merah.

Masyarakat awam umumnya menyebut bagian ini sebagai jantung pisang. Letaknya ada di ujung tandan buah, serta tergolong sebagai bunga sempurna.

5. Buah

Buah pisang berwarna hijau saat mentah, lalu berubah menjadi kunig saat matang.

Buah tumbuhan ini terletak pada sisir tanaman yang menempel pada tanda. Biasanya, ada 10-20 buah pisang dalam satu sisir tanaman tersebut.

Sedangkan setiap tandannya memiliki sekitar 6-20 sisir pisang.

Faktanya, tidak semua spesies pisang mampu menghasilkan buah berwarna kuning.

Beberapa jenis pisang juga menghasilkan buah dengan warna berbeda, seperti merah dan hijau (meski sudah matang).

Habitat dan Asal-usul Pohon Pisang

Klasifikasi pohon pisang menunjukkan bahwa tumbuhan ini dapat ditanam di mana saja, khususnya di daerah tropis bersuhu panas.

Mereka dapat kita temukan di dataran tinggi maupun rendah. Cocok untuk berbagai kondisi tanah, asalkan mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak terendam air.

Meski begitu, menurut ahli ketinggian paling pas untuk menumbuhkan pohon pisang adalah 100 meter di atas permukaan laut (dpl).

India dan beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaya dan Filipina, disebut-sebut sebagai daerah asal dari tumbuhan pisang.

Spesies bergenus Musa ini lantas menyebar ke berbagai daerah, seperti Madagaskar atau Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Bahkan, kini populasinya telah menyebar sampai ke Lautan Teduh dan Hawaii, serta pulau-pulau di Samudra Atlantik dan Kepulauan Kanari.

Di Indonesia sendiri, jenis atau spesies pohon pisang yang paling terkenal adalah pisang raja, pisang mas, pisang Ambon, pisang tanduk, pisang kepok, dan sebagainya.

Manfaat Pohon Pisang sesuai Bagiannya

Mirip seperti kelapa, hampir seluruh bagian dari pohon pisang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah pangan.

Buah pisang khususnya, terkenal memiliki nutrisi tinggi sehingga baik bagi kesehatan.

Bagi kalian yang tertarik membudidayakan tumbuhan ini, berikut beberapa manfaat pohon pisang berdasarkan bagian-bagiannya.

  • Akar pisang: Disinyalir mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat diolah sebagai obat gangguan kulit seperti gatal-gatal dan bintil.
  • Batang pisang: Berguna sebagai media tanam bagi spesies jamur. Karena itu, batang pisang banyak dimanfaatkan pada bidang pertanian.
  • Daun pisang: Sering dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan dan jajanan pasar seperti nasi, kue-kue basah, gorengan, dan sebagainya.
  • Bunga pisang: Memiliki rasa yang lezat dan kaya nutrisi, sehingga sering diolah sebagai menu makanan tradisional.
  • Buah pisang: Dapat diolah sebagai camilan, pencuci mulut, dan minuman. Kaya akan vitamin C dan B kompleks sehingga baik untuk kecantikan, serta mampu mencegah pertumbuhan sel kanker, anemia dan asma.,

Demikianlah ulasan singkat mengenai klasifikasi pohon pisang beserta ciri-ciri, habitat, dan manfaatnya.

Jangan lupa, temukan informasi menarik seputar lingkungan hidup lainnya melalui laman Garutexpo.com, ya.

Semoga bermanfaat!

Ditulis oleh Admin Garutexpo

Garutexpo.com berupaya memberikan berita dan sajian artikel yang berkualitas untuk kemajuan garut dan teknologi informasi online.

Barnas Adjidin Sebut Peringatan HJG ke-211 Menjadi Momentum Penting Bagi Kabupaten Garut

Hewan Mitos di Indonesia

Legendaris, Ini 5 Hewan Mitos di Indonesia yang Paling Terkenal!