GARUTEXPO– Seorang Pengusaha percetakan dari Kabupaten Garut, Biebie Bagja, telah mengambil langkah konkret menuju pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Rabu, 17 April 2024, Bibie Bagja bersama timnya mengambil formulir pendaftaran di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Garut.
Langkah ini disambut hangat oleh tim penjaringan Pilkada DPD PAN Garut, yang dipimpin oleh Ketua Tim Penjaringan, Dede Rahmat Muharam.
“Kami membuka pintu bagi siapa pun yang ingin mendaftar sebagai calon, tanpa syarat khusus selain yang telah diatur dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” tutur Dede Rahmat Muharam.
Bibie Bagja, yang didampingi oleh kuasa bicaranya, Buddy Oconk, juga menyatakan kesiapannya untuk maju melalui jalur independen jika tidak diterima oleh partai.
Menariknya, Bibie Bagja tidak hanya mengandalkan PAN sebagai satu-satunya opsi. Meskipun memilih PAN sebagai partai pilihannya, Bibie Bagja tetap terbuka untuk jalur independen, menunjukkan tekad politik yang kuat.
Buddy Oconk menjelaskan kunjungan mereka ke DPD PAN Garut sebagai sebuah ikhtiar politik, dengan harapan bisa diterima oleh partai. Hal ini sejalan dengan kebijakan PAN yang terbuka menerima nama di luar kader partai.
Selain langkah politiknya, Bibie Bagja juga telah menyiapkan sejumlah program unggulan yang ambisius jika terpilih sebagai bupati. Program-program tersebut meliputi pemberdayaan ekonomi perempuan, bantuan permodalan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), penurunan angka kemiskinan, pembangunan rumah bersama untuk wartawan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, hingga pengembangan pariwisata yang ramah dan berkelanjutan.
Dengan langkah konkret dan visi yang jelas, Bibie Bagja menunjukkan komitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Garut, baik melalui jalur partai maupun independen, sesuai dengan semangat demokrasi yang inklusif dan progresif.(*)