in

Petani Tembakau di Garut Keluhkan Tidak Mendapatkan BLT DBHCHT

GARUTEXPO – Seorang petani tembakau di Kampung  Renggel, Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, menyuarakan kekecewaannya atas tidak diterimanya Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT).

Amat, seorang petani yang telah menekuni profesi ini selama lima tahun, mengaku belum pernah mendapatkan bantuan tersebut. Bahkan, menurutnya, di kampungnya banyak petani dan buruh tembakau yang juga tidak menerima BLT DBHCHT.

“Saya sudah jadi petani tembakau lima tahun, tapi sampai sekarang belum pernah dapat bantuan, terutama  BLT DBHCHT,” ujar Amat kepada garutexpo.com, Rabu, 15 Januari 2025.

Ia menilai ada kejanggalan dalam pendistribusian bantuan tersebut karena justru diterima oleh warga yang bukan petani atau buruh tembakau.

“Anehnya, banyak warga yang bukan petani atau buruh tembakau, tapi mereka malah dapat BLT DBHCHT. Kan aneh,” sambungnya.

Amat berharap pemerintah dan pihak terkait lebih selektif serta adil dalam menyalurkan bantuan agar tepat sasaran.

“Kami yang benar-benar petani tembakau merasa tidak diperhatikan. Padahal, bantuan ini sangat berarti untuk kami,” tuturnya.

Baca Juga  Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia DPD Garut: Kinerja Pj Bupati Garut Lebih Cenderung Ke Pencitraan Saja

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai keluhan ini. Para petani berharap pemerintah segera mengevaluasi mekanisme pendistribusian BLT DBHCHT agar tidak ada lagi ketimpangan.(Red)

Ditulis oleh Kang Zey

Mayat Pria Ditemukan di Desa Pasirwaru, Polsek Limbangan Lakukan Penyelidikan

Pemkab Garut Gelar Rakor, Bahas Strategi Dukung Program 3 Juta Rumah Pemerintah Pusat