in

Siapa yang Akan Memimpin Garut? Intip Gagasan Para Calon di Debat Final Pilkada 2024

GARUTEXPO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut sukses menyelenggarakan debat final Pilkada Garut 2024, di Ballroom Hotel Santika, Jalan Raya Cipanas, Rabu, 20 November 2024. Mengangkat tema “Kolaborasi dan Harmonis Pembangunan Kabupaten Garut dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Memperkokoh NKRI,” debat kali ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan gagasan serta visi dari dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut.

Acara yang berlangsung penuh antusiasme ini mempertemukan dua pasang calon yang bersaing memperebutkan posisi pemimpin Kabupaten Garut untuk periode lima tahun mendatang. Debat ini tidak hanya menjadi wadah untuk memaparkan program kerja, namun juga untuk saling menguji kecakapan dan komitmen mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.

Suasana debat berlangsung dengan sengit namun tetap menjaga adab dan kesantunan. Masing-masing pasangan calon memaparkan visi dan misi mereka dengan penuh keyakinan, disertai penjabaran detail mengenai program-program yang mereka tawarkan.

Sorotan utama debat ini tertuju pada closing statement pasangan nomor urut 1, Helmi Budiman dan Yudi Nugraha Lasminingrat. Dalam pidato penutupnya, mereka menyampaikan pesan yang menggugah semangat, menekankan bahwa Pilkada Garut 2024 bukan hanya kontestasi politik semata, tetapi juga momen penting menentukan masa depan Garut.

“Pilkada adalah penentu nasib masyarakat selama lima tahun ke depan. Ulah haripeut ku teuteureyeyun, pikirkan bagaimana masa depan Garut,” ujar Yudi Nugraha dengan tegas. Pernyataan ini menggema di ruangan, menjadi pengingat tanggung jawab besar yang harus diemban oleh pemimpin terpilih.

dr. Helmi Budiman juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat dan menegaskan komitmennya untuk terus berikhtiar memimpin Garut menuju perubahan yang lebih baik. “Kami bertekad agar diberikan amanah oleh Allah untuk memimpin Garut pada periode 2024-2029,” ungkap Helmi Budiman.

Dalam pernyataan lain, Yudi menambahkan bahwa pencalonan mereka adalah bentuk tanggung jawab atas kepercayaan rakyat. “Kami hadir untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Garut. Dengan ridho Allah SWT dan dukungan semua pihak, kami ingin membawa Garut menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucap Yudi dengan penuh keyakinan.

Helmi juga menanggapi kritik terkait kinerja mereka selama dua periode terakhir. Ia menyoroti pencapaian signifikan di bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

“Kami telah berhasil mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan memperbaiki infrastruktur strategis, termasuk jalan serta fasilitas pemerintahan. Bandingkan saja kondisi Garut sebelum dan sesudah masa kepemimpinan kami,” ujar Helmi.

Sebagai penutup masa kampanye, pasangan ini akan mengadakan acara istighosah bersama masyarakat, mendoakan kelancaran Pemilu 27 November mendatang agar berlangsung damai dan demokratis.

“Ridho Allah SWT dan doa masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan pemimpin yang diridai umat serta membawa Garut ke arah yang lebih baik,” pungkas Yudi.

Baca Juga  Viral! Eks Bupati Garut Rudy Gunawan Acungkan Dua Jari di Bali, Benarkah Dukungan untuk Paslon 02?

Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 2, Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina, memaparkan visi besar mereka dengan tema “Garut Hebat.” Abdusy Syakur menjelaskan bahwa visi mereka bertujuan untuk menjadikan Garut sebagai kabupaten yang maju, hebat, dan berkelanjutan.

“Kami ingin membangun Garut dengan fondasi ekonomi yang kuat, pendidikan yang berkualitas, serta layanan kesehatan yang memadai. Dengan penguatan sumber daya manusia yang terdidik dan sehat, kami yakin kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujar Syakur.

Delapan pilar utama “Garut Hebat” yang dijabarkan Syakur meliputi ekonomi, pendidikan, kesehatan, aparatur, infrastruktur, desa, pariwisata, dan niat yang berkah. Menurutnya, dengan membangun ekonomi yang berbasis pada sumber daya manusia yang terdidik, sehat, dan maju, akan berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat. “Kami yakin dengan penguatan SDM, kesejahteraan masyarakat Garut akan meningkat,” lanjutnya.

Syakur juga menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui program gizi dan kesehatan yang sejalan dengan kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto.

“Kami percaya bahwa sinergi ini akan membuka peluang besar bagi masyarakat Garut untuk berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Putri Karlina menegaskan bahwa pasangan nomor urut 2 memiliki komitmen kuat untuk menjalankan kebijakan berbasis prinsip humanis, beradab, dan berkeadilan.

“Kami ingin pemerataan kesejahteraan yang proporsional untuk semua lapisan masyarakat,” kata Putri. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. “Dengan modal linearitas, kami siap menyukseskan program nasional dan mewujudkan Garut yang harmonis, sinergis, dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Sektor ekonomi menjadi perhatian utama pasangan ini. Abdusy Syakur menyatakan bahwa Garut memiliki potensi produktivitas yang besar, yang harus dimaksimalkan untuk menurunkan angka kemiskinan.

“Pembangunan ekonomi yang kuat akan menjadi fondasi bagi Garut untuk menjadi kabupaten yang hebat dan sejahtera,” paparnya.

Paslon 2 juga menegaskan pentingnya inklusi sosial dalam pembangunan, mencakup semua kelompok, termasuk perempuan, pemuda, dan kelompok rentan. ”

Garut baru adalah Garut yang melibatkan semua elemen masyarakat dalam proses pembangunan,” ujar Putri.

Dengan visi “Garut Hebat,” pasangan ini optimis dapat membawa perubahan signifikan bagi Garut. “Kami membawa semangat baru untuk membangun Garut dengan kolaborasi dan harmoni, menuju kabupaten yang lebih baik dan berkelanjutan,” tutur Abdusy Syakur.

Debat final ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Garut untuk mengevaluasi visi dan misi dari kedua pasangan calon. Dengan berbagai gagasan yang disampaikan, masyarakat kini dihadapkan pada pilihan besar menjelang Pemilu 27 November mendatang.

Siapa yang akan memimpin Garut ke depan? Apakah pasangan nomor urut 1 yang bertekad melanjutkan pembangunan yang sudah ada, atau pasangan nomor urut 2 yang menawarkan perubahan dengan visi yang lebih optimis?

Saksikan terus perjalanan Pilkada Garut 2024, dan pastikan suara Anda untuk masa depan Kabupaten Garut!(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Pisah Sambut Danrem 062/Tarumanegara: Apa yang Membuat Pj Bupati Garut Kagum pada Kolonel Arh Rudi Ragil?

Debat Pilkada Garut: Paslon Nomor 1 Unggul Telak, Dinilai Jelas Beda Kelas