Kang Zey
GARUTEXPO– Alat Peraga Kampanye (APK) menjadi elemen krusial bagi para calon dewan dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat. Baliho, spanduk, hingga billboard menjadi medium kreatif yang digunakan, tetapi banyak di antaranya hanya memuat tulisan permohonan doa dan dukungan. Namun, di tengah maraknya baliho, satu sosok politisi senior asal Garut, Ahmad Bajuri, menonjol dengan komitmen dan kreativitasnya yang mencengangkan.
Aktivitas sehari-hari mengungkapkan bahwa setiap pertigaan jalan, termasuk di kampung, desa, dan jalan raya, hampir dipenuhi oleh berbagai ukuran baliho. Namun, baliho Ahmad Bajuri memikat perhatian dengan tulisan yang unik dan imajinatif, mengungkapkan komitmen berani untuk perjuangan di DPRD Jabar.
Bahasa keseharian masyarakat diaplikasikan dalam kata-katanya yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat, menghindarkan mereka dari penyakit, kesulitan ekonomi, dan ketidakbodohan. Ini menjadi bentuk komitmen perjuangan yang menyerap, menampung, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya.
Melalui penelusuran literatur, perjuangan Ahmad Bajuri diarahkan pada tugas pemerintah dalam menyelesaikan masalah masyarakat, menjadi alat ukur keberhasilan pemerintah melalui indeks pembangunan manusia (IPM), indeks kesehatan, indeks pendidikan, dan indeks ekonomi.
Jejak kiprahnya dari pemerintahan desa, organisasi daerah hingga pusat, memberikan kontribusi besar dalam membentuk kebijakan-kebijakan untuk kemajuan Garut. Bupati Rudi Gunawan, H Agus Supriadi, H Aceng Fikri, dan Wakil Bupati Helmi Budiman mengakui kontribusinya.
Acara pelepasan Ahmad Bajuri sebagai ketua DPC Demokrat Garut 2007-2022 diwarnai dengan berbagai video testimonial. Dalam konsolidasinya, Ahmad Bajuri berhasil menciptakan identitas “Relawan Rabu Biru” dengan beragam latar belakang dan aktivitas, termasuk Taxy Rabu Biru, Srikandi Rabu Biru, SDM Rabu Biru, dan banyak lainnya.
Pengalaman nyata membuktikan kesiapannya dalam memperjuangkan rakyat Garut sebagai calon anggota DPRD Jabar Dapil 14, yang tergambar jelas dalam baliho miliknya. Sementara baliho calon lain masih menjadi tanda tanya di mata masyarakat, Ahmad Bajuri terus menunjukkan eksistensinya dengan nama “Rabu Biru” yang tetap mencuri perhatian.(Agus Rustandi)
