Kang Zey
GARUTEXPO – Sebuah kejadian longsor melanda Kampung Pasir Pari, Desa Simpang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, pada Sabtu sore, 15 Maret 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Kapolsek Cikajang, AKP Patri Arsono, S.H., mengungkapkan bahwa longsor tersebut menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) setinggi 3 meter dengan panjang 8 meter ambruk dan menimpa rumah warga milik Supri, yang beralamat di kampung tersebut.
“Akibat longsor tersebut, rumah milik korban mengalami kerusakan berat dan TPT yang longsor menimpa dua orang korban, yakni Sdr. Supri (41) dan anaknya Sdr. Fajar (4),” ujar AKP Patri Arsono.
Kedua korban mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan dan segera dievakuasi oleh warga setempat. Setelah berhasil dievakuasi, mereka langsung dibawa ke Puskesmas Cikajang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pihak kepolisian setempat telah mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama unsur Forkopimca, Tagana, dan instansi terkait guna menangani dampak bencana ini. Salah satu langkah yang direncanakan adalah perobohan rumah korban yang mengalami kerusakan parah akibat tertimpa material longsor.
Diharapkan kejadian ini menjadi peringatan bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan yang berpotensi memicu bencana serupa. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah guna menghindari korban jiwa dan kerusakan yang lebih besar.( Agus Sulaeman)
