GARUTEXPO– Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan inspeksi ketat terhadap stok bantuan di Gudang Dinas Sosial Kabupaten Garut pada Jumat (2/2/2024). Dalam langkah proaktifnya, ia menegaskan pentingnya pelayanan terbaik kepada masyarakat penyintas bencana.
Barnas memerintahkan pengecekan menyeluruh terhadap barang bantuan yang akan dikirim, dengan instruksi jelas untuk segera mengganti barang yang tidak memenuhi standar kelayakan.
“Barang yang sudah dikirim atau dikonsumsi harus segera diganti. Pak Kadis Sosial telah mengonfirmasi penggantian dan sudah menuju lokasi bencana,” ujarnya.
Dalam upaya mencegah insiden serupa, Barnas mendesak agar laporan pengiriman bantuan disampaikan terlebih dahulu untuk pertanggungjawaban. Ia juga menekankan urgensi pemeriksaan masa kadaluarsa barang bantuan, menjauhkan risiko penggunaan barang yang tidak layak dan dapat menyebabkan penyakit di kalangan warga.
Sambil menyoroti kesiapan pelayanan 24 jam di Kabupaten Garut yang rawan bencana, Pj Bupati mengingatkan agar penyusunan barang bantuan dilakukan secara tertib. Ia menegaskan agar tenda dan perlengkapan lainnya sudah siap berangkat sebelum direncanakan, untuk memastikan respons yang cepat dan efektif.
Dalam konteks ini, Pj Bupati Garut mendesak pembuatan berita acara segera jika terdapat barang yang tidak layak, untuk memastikan penertiban barang yang tidak memenuhi standar.
Selain itu, Pj Bupati menyampaikan peringatan kepada relawan bencana untuk tetap berhati-hati, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Keselamatan warga yang terdampak bencana diutamakan dalam setiap tahapan pelayanan.
Ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk kesehatan dan ketahanan pangan, guna memastikan pelayanan optimal kepada masyarakat terdampak bencana.
Pj Bupati berharap 7 lumbung sosial di Kabupaten Garut terus berfungsi sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan bencana, dengan melibatkan berbagai pihak dari unsur masyarakat, BPBD, Dinas Sosial, BAZNAS, dan komunitas lainnya.
“Dalam sinergitas ini, kita bekerja sama dengan berbagai komunitas termasuk BAZNAS, dan lain sebagainya, untuk turut membantu korban-korban yang ada,” tegasnya, menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor dalam penanganan bencana di Kabupaten Garut.(Juhana)