GARUTEXPO —Ratusan warga Desa Pasir Kiamis, Kecamatan Pasirwangi, mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Selasa pagi (10/9). Mereka menuntut agar Kepala Desa Pasir Kiamis dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak amanah dan sering memberikan janji palsu terkait pembangunan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan bantuan sosial lainnya.
Aksi unjuk rasa yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung dengan orasi keras dari perwakilan warga yang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan kepala desa. Warga menilai kepala desa tersebut tidak menepati janji-janji yang pernah disampaikan terkait pembangunan infrastruktur desa serta pengalokasian bantuan Rutilahu.
“Kami sudah terlalu sering mendengar janji-janji manis dari kepala desa, namun tidak ada realisasi. Pembangunan jalan yang dijanjikan tidak kunjung terlaksana, bantuan Rutilahu yang sudah dijanjikan seharusnya direalisasikan justru tidak ada,” ungkap Atik (60), salah satu warga dalam orasinya.
Para demonstran membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan “Copot Kepala Desa Pasir Kiamis” serta “Tegakkan Keadilan untuk Warga.” Mereka juga mendesak DPRD Garut untuk segera turun tangan dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di depan Gedung DPRD Garut masih kondusif dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Warga berharap ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk segera memenuhi tuntutan mereka.(*)