Bagi kamu yang menyukai kehidupan di pantai, pastinya sering berburu gambar bawah laut yang tidak akan terlewatkan. Mengingat, ada banyak keanekaragaman hayati mempesona baik dari jenis flora maupun fauna.
Beberapa makhluk hidup tersebut seperti, terumbu karang, koral, ikan nemo, queen angelfish, lion fish, butterfly fish, bintang laut, dan sebagainya. Dengan berbagai jenis hewan dan tumbuhan di atas, kamu bisa menangkap keindahan foto bawah laut dalam sebuah gambar yang bagus.
Istilah kerennya untuk aktivitas ini disebut fotografi underwater, yakni proses pengambilan foto yang dilakukan di dalam air seperti laut, kolam renang, sampai sungai.
Umumnya ini bisa diambil dengan cara berenang atau menyelam. Jadi, sangat cocok dilakukan bagi yang suka tantangan. Namun, pastinya saat melakukan aktivitas ini diperlukan juga pengetahuan serta kesiapan berbagai alat yang dibutuhkan.
Tips Mengambil Gambar Bawah Laut yang Bagus
Pengambilan foto bawah laut berbeda dengan di permukaan. Diperlukan teknik dan pengetahuan saat melakukannya agar tidak merusak terumbu karang dan mengganggu biota lainnya.
Salah satu caranya adalah dengan mengatur jarak sekitar satu lengan, ketika mengambil gambar saat berada di dekat terumbu karang, jangan sampai menyentuh hingga merusak tumbuhan tersebut.
Di samping itu, ada beberapa hal lain yang dapat kamu lakukan agar gambar yang dihasilkan bagus, di antaranya sebagai berikut:
1. Mengambil Gambar Bawah Laut Memakai Kamera yang Sesuai
Bila ingin mengabadikan kegiatan seru di bawah laut seperti scuba, diving atau snorkeling, ada kamera khusus yang sebaiknya kamu gunakan contohnya, action camera. Jenis kamera ini memiliki keunggulan berupa bentuknya kecil mudah untuk dibawa kemana-mana termasuk saat menyelam.
Dalam penggunaannya action camera dapat diletakkan juga pada dibagian anggota tubuh seperti tangan, kepala, atau dada. Dengan begini, tentu akan memudahkan kamu merekam video aktivitas flora dan fauna di laut.
Peranti ini juga mampu menghasilkan kualitas gambar yang sangat bagus dan real. Kehebatannya gak bakalan kalah dengan kamera besar yang mahal. Para penyelam pun cocok menggunakannya, terutama karena peranti ini bisa dibawa menyelam di kedalaman sekitar 10 meter.
Baca Juga : Cara Membersihkan Emas agar Tetap Kinclong dan Berkilau
2. Menggunakan Case Waterproof
Meskipun kamu menggunakan action camera yang sudah tahan air, masih diperlukan case waterproof tambahan pada penyelaman di bawah laut yang sangat dalam. Ini menjadi aksesoris yang penting dan diperlukan karena dapat mencegah kerusakan, terutama akibat korosi yang ditimbulkan oleh air laut.
Case anti air juga sudah dirancang sedemikian rupa, memudahkan kamu untuk menyentuh layar dan mengakses semua tombol di kamera. Jadi, setiap bagiannya didesain dengan baik memperhatikan lekukan sisi hingga kesesuaian pada kamera tersebut.
Fungsi lainnya dari item ini adalah ketahannya terhadap baretan, dirancang dari material plastik PC yang ringan, kuat, dan awet agar dapat digunakan dalam waktu panjang.
3. Memperhatikan Berapa Kedalaman Laut agar Hasil Foto Bagus
Mengetahui berapa kedalaman laut sebelum menyelam juga urgent dilakukan. Terlebih bila kamu bermaksud mengambil gambar yang jauh lebih indah dan beragam. Biasanya ini bisa ditemukan pada kedalam sekitar 10 meter untuk mengamati aktivitas biota laut.
Namun, jika ingin lebih dalam lagi dan beraneka ragam, bisa juga ditemukan pada kedalaman 30 meter.
Baca Juga : Cara Membuat Buket Cara Membuat Buket Bunga, Uang, dan Snack yang Mudah Dipraktikkan!
4. Memperhatikan Pengaturan Kamera dalam Mengambil Gambar Bawah Laut
Seperti dijelaskan di atas, mengambil foto bawah laut memang jauh lebih sulit dibanding dilakukan di daratan. Objek yang kamu potret, mungkin akan kekurangan cahaya karena di kedalaman tertentu matahari sulit untuk menembus air. Oleh karena itu, untuk mengatasinya bisa menggunakan strobe atau cahaya kilat.
Aksesori ini juga sangat bermanfaat bila menginginkan hasil foto yang detail, strobe dapat membantumu. Alat ini juga dapat memperjelas warna objek pada teknik wide angle.
Selain itu, perhatikan juga pengaturan white balance dengan penggunaan flash. Gunakan settingan auto agar mendapatkan warna yang hampir sama dengan objek yang dipotret atau kamu juga bisa menggunakan mode underwater yang tersedia pada beberapa kamera.
Untuk yang masih pemula, atur mode single point autofocus pada satu titik saja, di mana ini nantinya akan terlihat menonjol. Jangan lupa juga, untuk menempelkan case waterproof untuk melindungi peranti tersebut.
Di samping itu, kombinasikan pula dengan settingan aperture besar plus ISO tinggi agar gambar terlihat lebih maksimal. Tentunya memang dibutuhkan pengalaman dan jam terbang tinggi untuk mendapatkan foto yang istimewa. Namun, jika terus berlatih hasilnya tentu akan mengalami perkembangan.
Bagaimana semakin tertarik ingin mengabadikan momen saat berada di bawah laut? Kalau begitu, kamu mungkin memerlukan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan baik berupa kamera, case waterproof hingga strobe yang mungkin diperlukan.
Jangan segan menambah pengetahuanmu tentang fashion dan gaya hidup melalui laman Garutexpo.com.
Terima kasih