Sudahkah kamu tahu nama-nama ikan cupang beserta gambarnya? Kalau belum, simak penjelasannya berikut ini.
Cupang atau betta fish merupakan ikan yang berasal dari Asia Tenggara.
Mereka banyak ditemukan di negara Malaysia, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, hingga Indonesia.
Di Indonesia sendiri, satwa air tawar tersebut diburu oleh masyarakat karena memiliki bentuk dan warna yang elok.
Cupang sempat menjadi komoditas terlaris di masa pandemi Covid-19, lho.
Alasan pembudidayaannya pun bermacam-macam, mulai dari dijadikan penghias akuarium hingga dijual kembali.
Daftar Nama Nama Ikan Cupang Beserta Gambarnya
Berdasarkan karakternya, ikan cupang dikelompokkan ke dalam tiga jenis yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Meski begitu, tak banyak orang yang tahu jenis-jenis cupang yang beredar.
Simak nama nama ikan cupang beserta gambarnya berikut ini.
Jenis-Jenis Ikan Cupang Hias
1. Cupang Halfmoon
Salah satu jenis cupang yang banyak diburu karena memiliki bentuk dan warna yang cantik adalah halfmoon.
Halfmoon dikenal sebagai ikan yang memiliki gerakan tenang dan berwibawa saat berenang.
Nama “halfmoon” sendiri diberikan karena ikan tersebut memiliki ekor melingkar yang menyerupai bentuk setengah bulan.
Selain itu, bentuknya yang mirip seperti bunga ketika mekar juga mampu membius mata para pecinta ikan hias.
Jenis ikan tersebut juga memiliki warna yang beragam seperti biru, ungu, merah, dan yang paling langka adalah kuning.
Baca Juga : Mengenal Ikan Arapaima Terbesar di Dunia, Ukurannya Bisa Mencapai 4 Meter Lebih!
2. Cupang Serit (Crown Tail)
Cupang serit merupakan hasil perkawinan silang yang dilakukan oleh salah satu peternak atau breeder asal Indonesia.
Pada awal kemunculannya, ikan hias tersebut sempat dianggap sebagai produk gagal karena ekornya yang bercabang.
Kendati demikian, keunikan tersebut akhirnya menjadi daya tarik tersendiri dari cupang serit.
Bahkan, hasil hibrida itu kini diakui sebagai salah satu ikan yang indah oleh asosiasi pecinta cupang dunia, yaitu International Betta Congress (IBC).
IBC menganggap bahwa serit memiliki buntut cantik yang menyerupai mahkota.
Seiring perkembangannya, cupang serit bahkan disilangkan kembali sehingga menghasilkan beberapa spesies baru, seperti:
- Serit tunggal: hanya memiliki satu ekor
- Serit dua: memiliki dua ekor yang membentuk huruf “V”
- Serit balon: memiliki ekor yang menggelembung
- Serit king: ujung ekornya melengkung dan menyilang.
3. Cupang Double Tail
Sama seperti serit, double tail awalnya dianggap sebagai produk ikan gagal karena memiliki ekor yang berbeda dari jenis cupang lainnya.
Double tail memiliki ekor ganda yang terbelah di bagian tengah. Hal tersebut diakibatkan oleh mutasi genetik.
Namun berkat keunikan fisiknya, double tail telah menjadi varietas cupang baru lho.
Selain unik, ikan hias itu pun tergolong langka karena proses budi dayanya yang cukup sulit.
Bahkan jika dua indukan double tail dikawinkan, belum tentu menghasilkan anakan dengan jenis yang sama.
4. Cupang Giant
Sesuai dengan namanya, cupang giant memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang jenis cupang lainnya. Panjang dari ikan tersebut mampu mencapai 12–15 cm.
Berkat keunggulan tubuhnya itu, banyak breeder yang mengawinsilangkan mereka dengan jenis cupang lainnya.
Sehingga, saat ini dapat kita temukan cupang besar dengan beragam warna dan bentuk yang bervariasi.
5. Cupang HMPK
Penamaan dari jenis HMPK diambil dari kedua indukan cupang yang dikawinsilangkan, yaitu halfmoon (HM) dan plakat (PK).
Perkawinan silang tersebut menghasilkan jenis cupang HMPK, yang memiliki tubuh besar seperti plakat dengan ekor indah menyerupai setengah bulan.
6. Cupang Big Ear
Cupang big ear memiliki sirip depan yang besar serupa dengan kuping gajah. Berkat keunikannya itu, mereka mendapat julukan cupang dumbo.
Big ear pertama kali dikembangkan oleh salah satu breeder asal Thailand. Namun, keberadaanya kini banyak ditemukan di Indonesia.
Selain itu, sirip besar big ear juga tidak dapat dimiliki oleh jenis cupang lainnya. Sehingga kita dapat dengan mudah mengidentifikasinya.
Jenis-Jenis Ikan Cupang Aduan
7. Cupang Plakat
Nama-nama ikan cupang beserta gambarnya berikut ini berasal dari kelompok aduan.
Salah satu “cupang laga” yang cukup terkenal adalah Plakat. Penamaan tersebut diambil dari bahasa Thailand yang berarti pertarungan.
Sebagai cupang laga, plakat memiliki sirip keras, sifat agresif, serta pergerakannya yang tegas.
Selain itu, karena ekor pendek dan warnanya yang monoton, membuat plakat jarang dijadikan sebagai cupang hias.
8. Cupang Fancy
Pada dasarnya, cupang fancy merupakan hasil perkembangbiakkan ikan cupang plakat.
Namun, perbedaan keduanya terletak pada variasi warna.
Jika plakat memiliki warna yang monoton, sedangkan tubuh fancy justru dipenuhi dengan corak warna yang beragam.
Berkat keunggulannya itu, banyak breeder yang memelihara ikan ini sebagai hiasan akuarium.
Namun karena fancy mewarisi sifat dan bentuk fisik dari plakat, mereka juga merupakan petarung yang andal.
9. Cupang Coccina
Di kalangan breeder, coccina dikenal dengan nama cupang belgi Bangkok.
Ciri khusus mereka adalah warnanya yang merah, serta memiliki bentuk tubuh yang lebih panjang dan runcing.
Sejatinya coccina termasuk jarang ditemui di pasaran, sebab bentuk dan warna mereka kurang menarik untuk dipelihara.
Namun, jika tertarik memiliki cupang aduan, coccina bisa menjadi salah satu opsi.
Jenis-Jenis Ikan Cupang Liar
10. Cupang Paradise
Meski tergolong jenis cupang liar, paradise sejatinya memiliki bentuk dan warna yang cantik.
Umumnya, paradise memiliki corak warna biru dengan aksen jingga di sekitar perutnya.
Selain itu, mereka mempunyai bentuk ekor yang terbelah dua.
Berkat keindahannya, cupang liar ini mendapat julukan “paradise”.
Jenis cupang paradise juga ternyata asli Indonesia lho.
Mereka hidup di sungai-sungai wilayah Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.
11. Cupang Sawah
Sesuai dengan namanya, cupang sawah umum ditemui di perairan sawah dan danau.
Keberadaan mereka saat ini cukup sulit ditemukan karena banyaknya pembangunan lahan yang dilakukan oleh manusia.
Cupang sawah memiliki bentuk tubuh menyerupai peluru, ekornya pun pendek dan runcing.
Secara keseluruhan, cupang sawah memiliki warna yang monoton sehingga tidak banyak orang yang meminatinya.
Namun, mereka memiliki potensi mutasi genetik yang cukup kuat.
Maka dari itu, banyak breeder yang mengawinsilangkan ikan ini dengan jenis cupang hias lainnya, untuk menghasilkan hibrida dengan warna unik.
12. Cupang Sarawak
Cupang sarawak dikenal tangguh di alam liar.
Mereka memiliki kemampuan adaptasi yang baik dengan berbagai kondisi air.
Bahkan, sarawak dapat berenang dengan baik di arus sungai yang deras.
Selain itu, ikan tersebut juga memiliki sifat agresif dan fisik yang mendukung sebagai cupang aduan.
Sehingga, tidak heran jika banyak breeder yang mengoleksi sarawak sebagai cupang petarung.
Nah, itulah nama nama ikan cupang beserta gambarnya yang menarik kalian ketahui.
Bagaimana, berminat memelihara ikan kecil satu ini?
Nantikan berbagai artikel informatif lainnya dari Garutexpo.com, ya.
Semoga bermanfaat!