Ovipar merupakan cara hewan berkembang biak dengan metode bertelur. Yuk, ketahui apa saja contoh hewan ovipar!
Sebagian besar binatang memperoleh keturunan melalui perkembangbiakan generatif atau seksual.
Cara reproduksi yang mempertemukan sel kelamin jantan dengan betina itu, terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Vivipar (melahirkan);
- Ovipar (bertelur); dan
- Ovovivipar (bertelur dan melahirkan).
Ovipar adalah jenis reproduksi hewan dengan menghasilkan ovum atau telur yang berkembang di luar tubuh betina.
Di dalam ovum, terdapat benih kehidupan baru atau embrio yang akan menetas dan menghasilkan individu sejenis dengan induknya.
Ciri-Ciri Hewan Ovipar
Salah satu cara untuk mengidentifikasi hewan bertelur adalah dengan mengetahui ciri-cirinya. Melansir berbagai sumber, ciri-ciri hewan ovipar antara lain:
- Tidak memiliki daun telinga
- Tidak mempunyai kelenjar susu
- Tidak menyusui
- Mengerami telurnya.
Contoh Hewan Ovipar
Biasanya, hewan bertelur berasal dari kelompok unggas, reptil, ikan, dan serangga. Untuk mengetahui apa saja contoh hewan ovipar, simak daftarnya di bawah ini.
1. Kelompok Unggas

Proses perkembangbiakan unggas diawali dengan pembuahan yang terjadi di dalam tubuh betina, atau biasa disebut fertilisasi internal.
Setelah itu induk akan memproduksi telur, lalu mengeraminya selama beberapa hari.
Proses tersebut bertujuan untuk menghangatkan ovum supaya embrio yang terkandung dapat berkembang menjadi individu baru.
Baca Juga : Jenis-Jenis Burung Hantu yang Boleh Dipelihara di Indonesia
Nama Hewan | Nama Ilmiah |
Angsa | Cyignini |
Ayam | Gallus gallus domesticus |
Bebek | Anas platyrhynchos domesticus |
Burung gereja | Passeridae |
Burung hantu | Strigiformes |
Burung unta | Struthio camelus |
Cendrawasih | Paradisaeidae |
Elang Jawa | Nisaetus bartelsi |
Emu | Dromaius novaehollandiae |
Gagak | Corvus |
Itik | Anatidae |
Jalak | Sturnidae |
Kolibri | Trochilidae |
Macau | Ara macao |
Merak | Pavo muticus |
Merpati | Columbidae |
Parkit | Conuropsis carolinensis |
Pelikan | Pelecanus |
Penguin | Spheniscidae |
Puyuh | Cotrunix |
2. Kelompok Reptil

Sama halnya dengan unggas, proses reproduksi reptil diawali dengan perkawinan antara betina dengan jantan.
Namun, hewan melata cenderung menyimpan telur mereka di dalam tanah. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga telur tetap hangat.
Adapun contoh hewan ovipar dari kalangan reptil antara lain:
Nama Hewan | Nama Ilmiah |
Aligator | Alligator |
Biawak | Varanus |
Buaya | Crocodylidae |
Bunglon | Bronchocela jubata |
Cecak | Gekkonidae |
Iguana | Iguana |
Kura-kura | Testudines |
Komodo | Varanus komodoensis |
Penyu | Chelonioidea |
Ular | Serpentes |
3. Kelompok Ikan

Kelompok ikan memiliki cara berkembang biak yang disebut dengan fertilisasi eksternal, artinya pembuahan terjadi di luar badan betina.
Saat proses reproduksi, ikan betina mengeluarkan ratusan sel telur melalui ovarium.
Bersamaan dengan itu, ikan jantan menghasilkan sel sperma yang disalurkan melalui urogenital (saluran kemih sekaligus sperma).
Aktivitas ini akan terus terjadi hingga ratusan ovum yang dibuahi berhasil melekat di tumbuhan air atau celah bebatuan.
Baca Juga : 12 Nama Nama Ikan Cupang Beserta Gambarnya, Mana Favoritmu?
Nama Hewan | Nama Ilmiah |
Arwana | Scleropages formosus |
Cupang | Betta |
Diskus | Symphysodon |
Gurami | Osphronemus goramy |
Kembung | Rastrelliger |
Lele | Clarias |
Mas | Cyprinus carpio |
Nila | Oreochromis niloticus |
Sarden | Sardina pilchardus |
Tenggiri | Scomberomorus |
4. Kelompok Serangga

Proses penyatuan ovum dengan sperma pada serangga terjadi di dalam tubuh betina. Adapun jenis serangga yang bertelur, yaitu:
Nama Hewan | Nama Ilmiah |
Belalang | Caelifera |
Capung | Anisoptera |
Kecoa | Periplaneta |
Kalajengking | Scorpiones |
Kumbang | Coleoptera |
Kutu | Phthiraptera |
Lalat | Diptera |
Lebah | Anthophila |
Lipan | Chilopoda |
Nyamuk | Culicidae |
Rayap | Isoptera |
Semut | Formicidae |
Tonggeret | Cicadidae |
Ulat bulu | Malacosoma americanum |
Wereng cokelat | Nilaparvata lugens |
Nah, itulah contoh hewan ovipar beserta ciri-ciri dan nama ilmiahnya yang penting untuk kalian ketahui.
Jangan lupa, perbarui selalu informasi kalian tentang lingkungan hidup melalui situs Garutexpo.com.
Semoga bermanfaat!