Kang Zey
GARUTEXPO – Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat Gelombang I Tahun 2025 resmi dibuka di Lemdik Menwa Indonesia Tarumanagara Garut, Jalan Cipanas Baru, Kabupaten Garut, Minggu (9/2/2025).
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia bersiap menghadapi tempaan keras selama latihan militer ini. Mereka akan digembleng secara fisik, mental, dan kepemimpinan guna menjadi kader pemimpin masa depan yang disiplin dan tangguh.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, Basuki Eko, menegaskan bahwa Diklatsar ini adalah langkah strategis dalam membentuk karakter pemuda yang kuat dan siap menghadapi tantangan.
“Kabupaten Garut memiliki pusat pendidikan resimen diklat Menwa. Jadi, nanti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di tiap daerah bisa menjadi anggota Menwa dan mengikuti latihan di Garut,” ujarnya.
Tahun ini, Diklatsar Menwa Mahawarman diikuti oleh satu peleton yang terdiri dari 100 mahasiswa dari berbagai universitas. Basuki menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar latihan biasa, tetapi bagian dari pembentukan perwira cadangan bagi bangsa.
“Jadi nanti kalau bangsa membutuhkan, mereka bisa dijadikan sebagai perwira cadangan,” tegasnya.
Komandan Resimen Mahasiswa Mahawarman, Mayjen TNI (Purn) Karmin Suharna, M.A., menegaskan bahwa para mahasiswa tidak hanya dibentuk secara fisik, tetapi juga mental dan ideologi kebangsaan.
“Mereka tidak akan menghadapi ancaman kalau tidak ada, tapi kita siapkan otak dan karakter mereka agar memiliki jiwa nasionalisme dan integritas tinggi,” tuturnya.
Karmin menekankan pentingnya mengikuti latihan dengan serius, karena pengalaman ini akan menjadi bekal dalam kehidupan mereka di masa depan.
“Ikuti latihan ini dengan baik dan ikhlas, karena ini akan kembali kepada mereka sendiri sebagai bekal yang berharga,” pesannya.
Diklatsar Menwa Mahawarman Jawa Barat Gelombang I Tahun 2025 ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus, di antaranya Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, Universitas Garut (Uniga), Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), STIKes Karsa Husada Garut, Universitas Siliwangi (Unsil), Universitas Bhakti Kencana Garut, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pasundan (Unpas), Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Sukabumi, Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, STKIP Pasundan, dan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi.
Selama pelatihan, para peserta akan menjalani berbagai program pembinaan yang menguji daya tahan fisik dan mental mereka. Dengan semangat disiplin tinggi, mereka siap ditempa menjadi kader pemimpin yang siap mengabdi untuk negeri.(**)
