in

Dinkes Garut Sayangkan Sikap Kepala Puskesmas Tarogong kepada Wartawan

GARUTEXPO – Perlakuan tidak bersahabat yang ditunjukkan oleh seorang Kepala Puskesmas Tarogong terhadap salah seorang wartawan baru-baru ini telah menimbulkan kontroversi. Insiden ini terjadi saat wartawan mencoba mendapatkan informasi terkait program kesehatan terbaru tentang stunting yang sedang dilaksanakan di Puskesmas tersebut.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdis) Kabupaten Garut, Yodi, saat dikonfirmasi awak media, menyampaikan tanggapan resmi mengenai insiden tersebut. Menurut Yodi, tindakan Kepala Puskesmas tersebut jangan dilihat dari cara bicaranya saja, tapi juga harus dipahami karakter individunya karena karakter seseorang tidak bisa direkayasa atau dibuat-buat.

“Kami sangat menyayangkan insiden yang terjadi antara Kepala Puskesmas dan rekan-rekan wartawan. Dinas Kesehatan selalu berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan media sebagai mitra penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Tindakan tidak bersahabat ini tidak dapat diterima dan kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kejadian ini,” ujar Yodi di kantornya, Jumat, 12 Juli 2024.

Lebih lanjut, Yodi menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan hal serupa tidak terulang di masa depan.

“Jangan hanya melihat dari apa yang dibicarakan seseorang, tapi lihatlah dari karakternya. Kita harus menilai integritas dan sikap profesional dari setiap individu dalam menjalankan tugasnya,” sambungnya.

Di sisi lain, Yodi juga menekankan pentingnya profesionalisme dan etika dalam pelayanan publik serta berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan menghormati peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Sementara itu, salah seorang wartawan yang terlibat dalam insiden tersebut, Agus, menyampaikan rasa kecewa dan berharap agar Dinas Kesehatan dapat menindaklanjuti permasalahan ini dengan serius. “Sebagai pilar keempat demokrasi, media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat,” ujar Agus.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu menjaga etika dan profesionalisme dalam berinteraksi, terutama dalam lingkungan pelayanan publik yang sangat membutuhkan keterbukaan dan transparansi dalam segala bidang.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Kecamatan Bayongbong Sabet Medali Pertama Lewat Cabor Voli Pasir Putra Pada Porkab Garut 2024

Polres Garut Temukan Korban Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak