GARUTEXPO– Setiap harinya, sebelum memasuki ruang kelas, siswa dan guru di SMA YKBBB Leles, Kabupaten Garut dengan penuh semangat melibatkan diri dalam rutinitas tepa salam menyambut pagi.
Rutinitas ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di sekolah tersebut, berlangsung konsisten sejak tahun 2020.
Fadli, salah seorang guru di SMA YKBBB Leles, menjelaskan bahwa tradisi ini memiliki tujuan mendalam.
“Rutinitas tepa salam ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, memberikan contoh kepada siswa untuk lebih menghormati dan taat terhadap sesama, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah terhadap orang tua,” ungkapnya saat diwawancara garutexpo.com, Senin, 05 Februari 2024.
Menurut Fadli, salah satu dampak positif dari rutinitas tepa salam adalah mempersingkat waktu, sehingga siswa dapat lebih fokus pada kegiatan belajar di sekolah.
“Tepa salam menyambut pagi adalah salah satu cara kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” tambahnya.
Jana, salah satu security tenaga keamanan di SMA YKBBB, menyatakan bahwa selain tepa salam, sekolah juga mengaplikasikan agenda rutinitas lain seperti sholat dhuha dan kegiatan mengaji.
“Kami berusaha menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya berkualitas akademis tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang positif,” imbuh Jana.
Dengan begitu, SMA YKBBB Leles menjelma sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehormatan, ketaatan, dan kepedulian terhadap sesama.( Nuroni )