in

Ayu Angkat Bicara: Fakta di Balik Isu Perselingkuhan dengan Ketua DPRD Garut

Foto: Kuasa Hukum, Ketua DPRD Garut Syam Yosef Djodjo bersama Ayu dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Hukum PERADI YOS & REKAN, Kompleks Perumahan Cluster Platinum, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (9/12/2024)

GARUTEXPO – Masyarakat Kabupaten Garut belakangan ini dihebohkan oleh kabar yang menyebut Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, diduga menjalin hubungan gelap dengan seorang wanita bernama Ayu. Informasi yang tersebar di sejumlah media online menyatakan bahwa Ayu mengaku sebagai kekasih gelap Aris Munandar. Namun, kabar tersebut akhirnya ditepis langsung oleh Ayu.

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Hukum PERADI YOS & REKAN, Kompleks Perumahan Cluster Platinum, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (9/12/2024), Ayu secara tegas menyatakan bahwa hubungan antara dirinya dan Aris Munandar hanya sebatas pertemanan biasa.

“Tidak, tidak ada, tidak pernah melakukan apa-apa. Saya dengan Dewan Aris itu hanya berteman biasa. Sudah lama sih, sejak pencalonan tahun 2019,” ujar Ayu.

Ayu juga membantah klaim bahwa dirinya pernah mengaku menjalin hubungan dengan Ketua DPRD Garut tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pernyataan sebelumnya, yang tersebar di media online, merupakan hasil manipulasi sejumlah oknum yang memanfaatkan kondisinya saat sedang menghadapi permasalahan pribadi.

“Informasi itu tidak benar. Waktu itu saya sedang kalut, ada masalah pribadi, dan merasa dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk membuat pernyataan yang tidak benar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ayu menjelaskan bahwa ia pernah dijanjikan uang oleh oknum-oknum tertentu jika bersedia memberikan data screenshot percakapan WhatsApp dan video call dengan Aris Munandar. Ia pun tidak menyangka bahwa data tersebut akhirnya digunakan untuk menyebarkan kabar bohong.

“Awalnya saya dijanjikan masalah saya akan selesai jika saya mengakui hubungan dengan beliau. Karena situasi saya sedang kacau, saya sempat menyetujuinya. Padahal, tidak ada hubungan apa pun,” jelasnya.

Ayu meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan mengaku menyesal telah terlibat dalam penyebaran informasi yang tidak benar. Ia berharap klarifikasinya dapat meluruskan berita yang telah beredar luas di masyarakat.

Baca Juga  Pemdes Sukaratu Gelar Musdes Bahas Penggunaan Lahan Carik Desa

Sementara itu, Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, melalui kuasa hukumnya, Syam Yosef Djodjo, SH., MH., membantah keras kabar perselingkuhan yang menyeret namanya dengan seorang wanita bernama Ayu. Dalam klarifikasinya, Yosef menegaskan bahwa hubungan antara kliennya dan Ayu murni sebatas teman biasa dan tidak lebih dari itu.

“Terkait beredarnya informasi tentang perselingkuhan antara Ayu dengan klien kami, itu sepenuhnya tidak benar. Saya sangat menyayangkan pemberitaan tersebut karena tidak menggunakan kaidah jurnalistik yang benar,” ujar Yosef dalam konferensi persnya.

Yosef menjelaskan bahwa pemberitaan yang tidak berdasar tersebut telah merugikan nama baik Aris Munandar. Ia berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang simpang siur dan memberikan perspektif yang berimbang kepada masyarakat.

“Tentu ini sangat merugikan bagi klien kami. Klarifikasi ini penting agar masyarakat dapat menilai kebenaran dari persoalan yang telah beredar,” katanya.

Yosef juga menegaskan bahwa kliennya tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar hukum maupun norma agama. Narasi yang menyebut adanya dugaan perselingkuhan, menurutnya, adalah hal yang sepenuhnya keliru.

“Informasi yang disampaikan melalui pemberitaan media selama ini tidak benar. Klien kami sama sekali tidak pernah melakukan aktivitas yang melanggar norma hukum ataupun norma agama. Narasi yang dibangun tersebut adalah tidak berdasar,” tegasnya.

Kasus ini mencuat setelah beredarnya kabar di media online yang mengaitkan nama Aris Munandar dengan Ayu. Namun, baik Ayu maupun pihak Aris kini telah memberikan klarifikasi yang membantah kebenaran rumor tersebut. Pihak Aris Munandar berharap klarifikasi ini menjadi akhir dari polemik yang sempat membuat gaduh publik.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Tetapkan RKAP 2025 untuk Optimalkan Layanan dan Kinerja

Kelurahan Sukakarya dan Puskesmas Pembangunan Kunjungi Anak Stunting di RT 02 RW 10