Kang Zey
GARUTEXPO– Ketua DPK Apdesi Kecamatan Samarang, Ade Muhammad Sopian yang akrab disapa Kades Mpi, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada pemain yang terlibat kericuhan dalam Turnamen Piala DPK Apdesi Samarang Cup ke II. Turnamen yang digelar untuk mempererat silaturahmi ini bahkan terancam dihentikan jika terjadi insiden yang tidak diinginkan.
“Jika ada pemain yang terlibat kericuhan, kami tidak akan ragu untuk mendiskualifikasi mereka. Kami berkomitmen untuk menghentikan turnamen ini jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Ade Muhammad Sopian saat di wawancarai garutexpo.com, di sela-sela menyaksikan pertandingan antara Marss Usia 40 versus SSC di lapangan sepakbola Jati, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Senin, 08 September 2024.
Mpi menekankan bahwa tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk mempererat silaturahmi antarwarga, khususnya di Kecamatan Samarang dan sekitarnya. Ia berharap agar seluruh peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas serta menjaga ketertiban selama turnamen berlangsung.
“Kami ingin turnamen ini berjalan lancar dan memberikan hiburan bagi masyarakat, bukan menjadi ajang konflik. Oleh karena itu, kami tegas dalam menerapkan aturan,” lanjutnya.
Turnamen Piala DPK Apdesi Samarang yang kedua ini terbagi menjadi tiga kategori usia, yaitu 15 tahun, 19 tahun, dan 40 tahun. Peserta turnamen kategori usia 40 tahun berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Garut, sementara kategori usia 15 dan 19 tahun diikuti oleh tim-tim dari tiga kecamatan, yaitu Samarang, Pasirwangi, dan Tarogong Kaler.
Mpi juga mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya turnamen ini, meskipun tanpa persiapan khusus. “Alhamdulillah pada hari ini kami bisa menyaksikan turnamen Piala DPK Apdesi yang kedua,” katanya.
Selain turnamen sepak bola, Mpi juga menginformasikan bahwa DPK Apdesi Kecamatan Samarang memiliki beberapa agenda lainnya, termasuk Kontes Ayam Pelung kedua yang akan diadakan pada tanggal 22 September mendatang.
“Mudah-mudahan agenda ini bisa terus berjalan setiap tahun dan menjadi agenda khusus yang wajib,” jelasnya.
Dengan harapan turnamen ini dapat berjalan lancar tanpa kendala, Mpi menegaskan kembali komitmen pihaknya untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami berharap turnamen ini berjalan lancar tanpa ekses,” tuturnya.
Turnamen ini diharapkan menjadi ajang yang mampu mempererat hubungan antarwarga dan sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Samarang dan sekitarnya.(*)
