in

Perjalanan Gedung Regentschapraad Garoet: Dari Dewan Masa Kolonial Hingga Kantor BPKAD

Gedung Garut

GARUTEXPO– Gedung Regentschapraad Garoet, yang kini menjadi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut, menghadirkan kisah yang menggetarkan dari masa kolonial hingga transformasinya saat ini. Dibangun pada tahun 1926, gedung ini awalnya menjadi tempat Dewan Kabupaten Garut, menjadi cikal bakal DPRD pada masa penjajahan Belanda.

Sebagai saksi bisu perjalanan politik di Garut pada masa lalu, gedung ini mencatat sejarah perjuangan nasionalis pada tahun 1920. Organisasi perjuangan seperti PNI, SI, dan Partai Sosialis bersatu untuk mewujudkan perwakilan rakyat (volksraad) kepada pemerintah Hindia Belanda. Bupati RAA.

Suriakartalegawa memimpin pembentukan Dewan Kabupaten, dengan Abdul Muis, sastrawan terkenal yang tinggal di Garut, sebagai salah satu anggota. Abdul Muis, penulis novel terkenal “Salah Asuhan”, diabadikan dalam sejarah Garut sebagai pahlawan. Warjita, sejarawan dan budayawan, menyatakan, Sosok Abdul Muis layak diabadikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusinya dalam sejarah dan kebudayaan Garut.

“Gedung Regentschapraad Garoet bukan hanya bangunan bersejarah, melainkan simbol perubahan dan perjuangan di Garut. Meski fungsinya bertransformasi sesuai zaman, jejak sejarahnya tetap terawat,” tandasnya Warjita, Kamis, 22 Februari 2024.

Gedung ini menjadi pengingat bagi generasi penerus tentang semangat perjuangan para pendahulu dalam meraih kemerdekaan dan membangun bangsa.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Daftar Lengkap Pom Bensin SPBU di Kabupaten Garut Terbaru

Pembuangan Sampah dari Luar Wilayah Garut Ditolak, UPT TPAS Pasir Bajing Jelaskan Proses Kerja Malam