GARUTEXPO – Satuan Lalu Lintas Polres Garut terus melaksanakan Operasi Zebra yang kini memasuki hari-hari terakhir. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kedisiplinan pengendara di wilayah Kabupaten Garut.
Kanit Turjawali Polres Garut, Ipda Ade Sulaeman, menjelaskan bahwa operasi tersebut memiliki tujuh target utama.
“Operasi Zebra ini menargetkan pelanggaran-pelanggaran yang berkaitan dengan keselamatan di jalan, seperti penggunaan helm, knalpot tidak sesuai spesifikasi, dan pelanggaran lainnya. Tujuannya adalah menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” kata Ipda Ade Sulaiman saat di wawancarai awak media, di kawasan bunderan Alun-alun Tarogong, Selasa (23/10).
Ade juga mengungkapkan bahwa selama operasi berlangsung, tingkat kedisiplinan pengguna jalan di Kabupaten Garut mengalami peningkatan yang signifikan.
“Alhamdulillah, tinggal empat hari lagi pelaksanaan Operasi Zebra, dan kedisiplinan pengguna jalan di Kabupaten Garut semakin meningkat,” ujarnya.
Beberapa pelanggaran yang paling sering ditemui selama operasi berlangsung, di antaranya adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, terutama untuk penumpang.
“Banyak pelanggaran yang kita temukan, seperti penumpang sepeda motor yang tidak memakai helm. Kami terapkan Pasal 291 ayat 2 untuk pelanggaran ini,” sambung Ade.
Selain itu, pelanggaran penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi juga menjadi perhatian khusus.
“Terkait dengan knalpot brong, kami menerapkan Pasal 285 ayat 1, dan kendaraan pelanggar kami amankan sebagai barang bukti di Polres,” jelasnya.
Ade juga menyampaikan bahwa jumlah pelanggar yang terjaring dalam Operasi Zebra tahun ini akan diumumkan setelah operasi selesai.
“Untuk jumlah pastinya, nanti akan diinformasikan oleh bagian Urmintu setelah operasi selesai,” katanya.
Sebelum pelaksanaan Operasi Zebra, Polres Garut juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk, pembagian stiker, dan himbauan-himbauan dari Unit Kamsel,” tutur Ade.
Inovasi dalam Operasi Zebra tahun ini juga berbeda dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini, selain razia dan penindakan, kami juga melakukan cek kesehatan dan pembagian vitamin kepada pengendara yang melintas. Tahun sebelumnya, kami bagi-bagi helm bagi pengendara yang melanggar, namun kali ini kami fokus pada kesehatan,” sambung Ade.
Masyarakat pun menyambut positif inovasi ini, terutama dalam hal program sosial seperti pembagian nasi kotak setiap hari Jumat.
“Kami juga menjalankan program Jumat Berbagi, di mana Polwan Polres Garut membagikan nasi kotak kepada pengguna jalan setelah kegiatan Jumatan,” ujarnya.
Operasi Zebra ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menekan angka kecelakaan di jalan raya.(*)