GARUTEXPO– Kepala Sekolah Dasar Negri (SDN) 1 Cisaat enggan bertemu media untuk dikonfirmasi terkait regulasi penerapan dan penggunaan Dana BOS. Malah nyuruh bawahannya berbohong kepada awak media, Kamis, 21 Maret 2024.
Guru Pengajar Honor Sekolah Dasar Negri 1 Cisaat Kecamatan Kadungora-Kabupaten Garut, menunjukkan sikap yang tidak pantas terhadap salah seorang wartawan Kabupaten Garut.
Guru pengajar tersebut seolah-olah sudah diberi tahu oleh Kepala Sekolah Dasar Negri Cisaat untuk memberitahukan jika ada wartawan atau LSM, suruh tidak ada atau sedang keluar.
Seoranng wartawan Kabupaten Garut, Ucu Wardani, ketika menegur salah seorang guru tersebut karena sudah mengatakan bahwa Kepala Sekolah tidak ada, padahal sudah jelas kepala sekolah sedang di ruang perpustakaan. Dan guru tersebut langsung menyolot bahwa saya cuma di perintah saja oleh kepala sekolah.
Ucu Wardani menyatakan bahwa sikap guru honorer yang sudah berucap bohong itu sangat disayangkan.
“Ini kan bulan suci ramadhan, kita sedang menjalankan puasa padahal kedatangan saya cuman ingin sebatas silaturahmi untuk menanyakan regulasi penerapan, penggunaan tentang Dana BOS kepada Kepala Sekolah tersebut,” ungkap Ucu Wardani.
Lebih lanjut Ucu mengatakan, ketika saya sedang bersitegang dengan guru honorer perempuan yang berucap bohong, kemudian datang seorang guru laki-laki dan menanyakan dari mana, kalau kalau dari media tolong perlihatkan Kartu Tanda Anggota Wartawannya.
“Setelah dipertunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pers saya, dia langsung meminta maaf atas apa yang terjadi barusan yang dilakukan guru pengajar honorer tersebut, katanya.***(Nuroni)