GARUTEXPO, SUMEDANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut tidak menyia-nyiakan waktu, langsung mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Jalan Palasari, Senin dinihari (1/1/2024). Langkah ini diambil setelah gempa bumi mengguncang, merusak sejumlah bangunan, termasuk gedung 7 lantai RSUD Sumedang yang dilaporkan retak-retak, bahkan lantai 3 dikabarkan mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saepuloh, menyatakan bahwa beberapa pasien harus diamankan di luar gedung RSUD Sumedang, sementara pemasangan tenda darurat diambil sebagai tindakan preventif menghadapi potensi gempa susulan. Kejadian ini memicu berbagai pihak, termasuk Kepala BMKG wilayah Jawa Barat, untuk melakukan pengecekan dan perbaikan lebih lanjut.
“Lantai 3 diinformasikan sudah sedikit ambruk, dan sekarang sedang diperiksa oleh Kepala BMKG wilayah Jawa Barat,” ungkap Aah saat memimpin pemasangan tenda darurat di lokasi kejadian, Senin, 01 Desember 2024. Tenda darurat BPBD Kabupaten Garut berhasil menampung beberapa pasien dari RSUD Sumedang.
Situasi di RSUD Sumedang dan sekitarnya terus dipantau, dengan upaya penanganan darurat yang terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien serta staf rumah sakit.(*)