GARUTEXPO – Bupati Garut, Rudy Gunawan, menegaskan bahwa Bank Intan Jabar (BIJ) akan kembali beroperasi di awal tahun 2024 dengan performa yang lebih optimal setelah sebelumnya tersebar isu tentang kemungkinan likuidasi akibat masalah debitur dan kreditur. Jumat, 12 Januari 2024, Bupati Rudy menyatakan bahwa BIJ akan beroperasi secara maksimal dengan kehadiran direksi baru.
“Dengan direksi baru di bawah pimpinan Pak Budi, kami yakin kinerja BIJ akan semakin baik dan bank ini akan mengalami kemajuan yang signifikan,” cetus Rudy Gunawan kepada wartawan.
Bupati Rudy menjelaskan bahwa komitmen untuk memperbaiki kinerja BIJ telah ditegaskan oleh direksi baru, termasuk Pak Budi dan timnya. Keputusan untuk melanjutkan operasional BIJ di awal tahun 2024 telah mendapatkan dukungan komitmen dari seluruh pemegang saham, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkab Garut, dan Bank Jabar Banten.
“Kita telah menandatangani komitmen di hadapan kepala OJK Jabar, dan insyaallah awal tahun ini BIJ akan beroperasi kembali. Pemkab Garut juga telah menyertakan modal sebesar Rp 9 Milyar, dan saat ini dalam tahap menandatangani penyertaan modal dalam bentuk aset kurang lebih Rp 170 Milyar,” tambahnya.
Penandatanganan komitmen di kantor OJK Jabar dihadiri oleh beberapa pihak terkait, termasuk Karo Aset dan BUD Pemprov Jabar, Bupati Garut, Kepala OJK Jabar, Direktur dan Komisaris BJB, serta Direktur Utama BIJ.
Bupati Rudy juga membantah rumor terkait penutupan BIJ oleh OJK, menyatakan bahwa operasional BIJ di Kabupaten Garut tetap berjalan baik. Ia mengajak kreditur untuk segera menyelesaikan tanggungan mereka dan menjamin nasabah bahwa penyimpanan uang di BIJ aman dan dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sementara itu, perwakilan Direksi BIJ, Budi, menyatakan kesiapan untuk melaksanakan program-program yang telah disusun guna mengembalikan kejayaan BIJ di Kabupaten Garut.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pemegang saham, yang saat ini diwakili oleh Bupati Garut, dan kami siap mengembalikan kepercayaan masyarakat Garut terhadap BIJ ke depan yang lebih baik,” tegas Budi.