in

Kabupaten Garut Berjaya di Festival Tunas Bahasa Ibu Jawa Barat 2024

GARUTEXPO – Kabupaten Garut sukses menjadi tuan rumah Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 yang digelar sejak 2 hingga 6 Desember. Tidak hanya berhasil sebagai penyelenggara, Garut juga mencatat prestasi gemilang dengan meraih gelar Juara Umum untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara itu, Kota Banjar tampil sebagai Juara Umum untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).

Acara yang diikuti oleh 756 peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat ini ditutup di Ballroom Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kaler, Jumat (6/12). Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Erom Suparman, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan ini.

“Kami sangat bersyukur dan bangga. Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerja keras dan dukungan berbagai pihak. Prestasi ini menjadi bukti konsistensi Garut dalam melestarikan budaya lokal,” kata Erom.

Melestarikan Bahasa Sunda Melalui Kompetisi
FTBI bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah penting untuk melestarikan bahasa Sunda. Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Imam Budi Utomo, menegaskan bahwa partisipasi besar masyarakat dalam acara ini mencerminkan antusiasme tinggi terhadap pelestarian bahasa ibu.

Baca Juga  Dinas Pendidikan Garut Perkuat Validitas Data Dapodik PKBM Rayon 1

“Kami berharap bahasa Sunda terus digunakan sebagai alat komunikasi, kreativitas, dan inovasi, terutama oleh generasi muda,” ujar Imam.

Hal senada diungkapkan Ketua Panitia FTBI, Cucu Suminar, yang mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Garut dalam mendukung keberhasilan acara ini.

Kekhawatiran Akan Penurunan Penutur
Meskipun acara ini berjalan sukses, beberapa pihak menyuarakan kekhawatiran terkait menurunnya jumlah penutur bahasa Sunda. Salah satu juri, Taufik Faturohman, mencatat bahwa sekitar dua juta orang Sunda berhenti menggunakan bahasa ini dalam lima tahun terakhir.

“Kami berharap FTBI dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan tradisi berbahasa Sunda, agar generasi muda bangga dan terbiasa menggunakan bahasa ibu mereka,” tutur Taufik.

Juara dan Harapan ke Depan
Kabupaten Garut mendominasi berbagai kategori di jenjang SMP, seperti lomba ngarang carpon, borangan, dan nulis maca aksara Sunda. Prestasi ini menjadi modal berharga untuk melangkah ke tingkat nasional dalam FTBI yang akan diadakan di Jakarta.

Ajang ini tidak hanya menampilkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat komitmen kolektif dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya lokal di tengah era modernisasi.(*)

Ditulis oleh Kang Zey

Danrem 062/Tarumanagara Dorong Kesadaran Spiritual Lewat Lomba Pemulasaraan Jenazah

Garut Gemilang Jadi Tuan Rumah FTBI Jawa Barat 2024, Ini Daftar Pemenang SD dan SMP yang Mencuri Perhatian